PENANGANAN COVID

Sempat Dirawat di RSKI Covid-19 Galang, 12 Pasien Corona Asal Karimun Dikabarkan Sembuh

Sebanyak 12 pasien Corona asal Karimun dipulangkan dari RSKI Covid-19 Galang pada Rabu (28/10).

TRIBUNBATAM.id/SON
Ilustrasi virus Corona - Sebanyak 12 pasien Corona asal Karimun yang dirawat di RSKI Covid-19 Galang dikabarkan sembuh. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sebanyak 12 pasien Covid-19 asal Kabupaten Karimun yang dirawat di RSKI Galang, Kota Batam dikabarkan sembuh. 

Belasan pasien itu diketahui telah dipulangkan dari RSKI Covid-19 Galang ke Kabupaten Karimun pada Rabu (28/10).

Mereka dibawa menggunakan kapal ambulans laut milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karimun.

"Iya. 12 sudah sembuh dan sudah dipulangkan," kata seorang sumber TribunBatam.id dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

Selanjutnya pasien yang pulang tersebut menjalani isolasi di kediamannya masing-masing.

Menurut informasi yang dihimpun, total keseluruhan pasien Covid-19 asal Kabupaten Karimun yang sebelumnya dirawat di RSKI Galang sebanyak 45 orang.

Dengan adanya pasien sembuh dan dipulangkan, maka saat ini pasien asal Kabupaten Karimun yang menjalani perawatan di sana tinggal 33 orang.

Hanya saja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi belum bisa dikonfirmasi.

TribunBatam.id, telah mencoba menghubungi melalui sambungan telepon dan pesan melalui aplikasi WhatsApp. Namun hingga Jumat (30/10/2020), pukul 10.30 WIB, Rachmadi belum menanggapinya.

Delapan Pasien Corona Meninggal Dunia

Tren kasus Covid-19 di Karimun masih terbilang tinggi. Hampir setiap hari ada penambahan kasus baru positif Corona.

Karena itu, warga diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa Covid-19.

Apalagi terbaru, ada penambahan 28 kasus baru positif Covid-19 di Karimun, Selasa (27/10/2020) malam. Total positif kini 162 kasus.

Penambahan kasus ini merupakan yang terbanyak di Karimun dibanding hari-hari sebelumnya.

Di antara 28 kasus baru itu, satu di antaranya meninggal dunia.

Kasus pasien meninggal dunia ini menambah deretan pasien positif Corona di Karimun. Sehingga kini total sudah delapan orang meninggal dunia karena terpapar Corona.

"Bertambah 28 kasus. Satu pasien meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (28/10/2020).

Rachmadi melanjutkan, untuk rasio kematian akibat Covid-19 atau Case Fatallity Rate (CFR) di Kabupaten Karimun termasuk tinggi. Bahkan lebih tinggi dari CFR Nasional.

Rachmadi menyebutkan CFR Covid-19 di Kabupaten Karimun sekitar 5 persen. Sementara rasio kematian nasional 3,4 persen.

Baca juga: Pjs Wali Kota Batam Datangi Pelabuhan Batam Center, Pastikan WNA Terapkan Protokol Kesehatan Corona

Baca juga: Tertular dari Ayah, Balita 2 Tahun di Bintan Berhasil Sembuh Corona, Ini Nasib Keluarga Lainnya

SEMPROT DISINFEKTAN - Water cannon milik Polres Karimun sedang menyemprotkan disinfektan ke jalan protokol sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Corona, Kamis (29/10/2020)
SEMPROT DISINFEKTAN - Water cannon milik Polres Karimun sedang menyemprotkan disinfektan ke jalan protokol sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Corona, Kamis (29/10/2020) (TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA)

"CFR indonesia 3,4 (persen), dunia 2,7. Karimun 5, kan tinggi," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

Karena itu, Rachmadi mengimbau seluruh masyarakat agar dapat menjaga penerapan protokol kesehatan.

Selain pasien positif dan meninggal dunia karena Corona, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga mengumumkan adanya 6 pasien sembuh.

Dengan begitu dari total 162 kasus positif Corona di Karimun, sebanyak 58 orang di antaranya sembuh, 8 meninggal dunia dan yang masih terkonfirmasi sebanyak 96 orang.

Melihat kondisi ini, jumlah pasien yang masih terkonfirmasi lebih tinggi dibandingkan pasien sembuh.

Untuk saat ini sejumlah pasien juga masih berada di rumahnya masing-masing. Pasalnya rumah sakit di Karimun telah penuh.

"Hari ini sembuh cuma 6. Nambahnya 28 dan meninggal satu. Belum lagi kemarin yang masih di rumah ada 20. Ini yang harus kami pikirkan," ungkap Rachmadi.

RSUD Muhammad Sani Penuh

Delapan pasien positif virus Corona Karimun sebelumnya dibawa ke RSKI Covid-19 Galang.

Langkah ini terpaksa ditempuh karena kapasitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun masih belum bisa menampung tambahan pasien positif Corona baru.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun masih mencari lokasi untuk merawat para pasien.

"Pagi ini, kami kirim 8 (pasien) terkonfirmasi ke (RSKI) Galang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi melalui pesan di aplikasi WhatsApp, Jumat (23/10/2020).

Namun juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, belum dapat menjelaskan rincian dari kedelapan pasien tersebut karena masih bertugas.

"Mohon maaf, belum bisa angkat telepon, masih sibuk. Terimakasih," ujar Rachmadi.

Hingga Jumat siang, belum ada perkembangan kasus Covid-19 terbaru yang diterima dari Gugus Tugas.

Sebelumnya sebanyak 12 pasien Covid-19 asal Kabupaten Karimun telah terlebih dahulu dikirim ke RSKI Covid-19 Galang.

Pada Kamis (22/10/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga akan mengirimkan kembaki pasien ke sana, namun terkendala karena RSKI dalam keadaan penuh.

Sementara data terakhir yang diperoleh, jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun berjumlah 101 kasus, dengan 44 di antaranya dalam perawatan.

Beberapa pasien terpaksa dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah, Puskesmas Meral Barat dan menjalani isolasi di rumah masing-masing karena ruang isolasi di RSUD Muhammad Sani penuh.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved