ANGGOTA TNI DIKEROYOK
Pengeroyokan Anggota TNI oleh Pengendara Moge di Bukittinggi, Serda Yusuf Sempat Diancam
Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah anggota TNI.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BUKITTINGGI - Video pengeroyokan anggota TNI oleh rombongan pengendara moge viral di media sosial.
Dilansir dari akun instagram @infokomando, terungkap kronologi pengeroyokan anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Pengeroyokan anggota TNI oleh rombongan pengendara moge dipicu rangkaian konvoi moge yang melintas di jalan Dr. Hamka, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.
Anggota TNI yang diketahui bernama Serda Yusuf awalnya mengendara motor berboncengan dengan Serda Mistari.
Saat itu dua anggota TNI tersebut mendengar suara sirene mobil patwal yang melakukan pengawalan rombongan moge Harley Davidson.
Serda Yusuf pun lalu meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada rombongan pengendara moge yang sedang melalukan konvoi.
Setelah rangkaian habis, Serda Yusuf dan Serda Mistari melanjutkan perjalanan menuju Makodim, namun dari belakang datang rombongan pengendara moge yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya sehingga menyebabkan Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.
Baca juga: KRONOLOGI Pengeroyokan Anggota TNI oleh Pengendara Moge di Bukittinggi, Diawali Iringan Konvoi
Baca juga: VIRAL Video Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge di Bukittinggi, Dipicu Masalah Ini
Serda Yusuf kemudian mengejar dan memberhentikan salah satu pengendara moge Harley Davidson tersebut.
Namun setelah berhenti, rombongan pengendara moge justru langsung mengejar dan melakukan pengeroyokan terhadap Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan bahwa mereka adalah anggota TNI.
Namun hal tersebut tidak didengar dan diancam akan ditembak.
Selesai melakukan pengeroyokan, rombongan pengendara moge melanjutkan perjalanan menuju sebuah hotel di Bukittinggi, sedangkan Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian tersebut ke perwira piket Kodim 0304/Agam.

Sebelumnya sebuah video pengeroyokan anggota TNI oleh gerombolan pengendara moge beredar luas di media sosial Instagram, Jumat (30/10/2020).
Salah satu video tersebut diposting oleh akun Instagram @reporter.minang.