Airport Tax Dihapus, Penumpang di Bandara Hang Nadim Meningkat saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020
Otoritas Bandara Hang Nadim mencatat peningkatan penumpang selama libur bersama 27 hingga 31 Oktober 2020. Peningkatan dipicu penghapusan airport tax.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Otoritas Bandara Hang Nadim Batam mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang selama libur dan cuti bersama sejak 27 hingga 31 Oktober 2020.
Dari tanggal 27 Oktober 2020 sampai 31 Oktober 2020 angka paling tinggi orang yang datang dan berangkat melalui Bandara Hang Nadim Batam tercatat pada 28 Oktober 2020.
Terdapat 29 penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan.
Kedatangan membawa 4.135 orang. Sedangkan jumlah penumpang berangkat tercatat 4.499 orang," ucapnya.
Rinciannya, tanggal 27 Oktober 2020 hingga 31 Oktober 2020 ada 16.835 orang yang datang ke kota Batam.
Sedangkan yang meninggalkan kota Batam pada waktu yang bersamaan yang dari Bandara Hang Nadim Batam ada 18.865 orang.
Libur panjang akhir Oktober 2020 benar-benar dimanfaatkan oleh warga untuk bepergian, meski kondisi pandemi Covid-19.
Kesempatan libur panjang itu digunakan masyarakat melakukan aktivitas baik berlibur atau kegiatan lainnya.

Moda transportasi pesawat terbang menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan
Pemerintah sebelumnya menetapkan cuti bersama perayaan maulid nabi Muhammad mulai dari tanggal 26 Oktober hingga 1 November 2020.
"Ada sedikit peningkatan akibat subsidi PSC (Passanger Service Charge) dan waktu libur panjang," ungkap Direktur Bandar Udara dan Telekomunikasi Informasi Komunikasi Bandara Hang Nadim, Suwarso, Minggu (1/11/2020).
Kebijakan Akibat Pandemi Covid-19
Harga tiket pesawat dari Bandara Hang Nadim Batam menjadi lebih murah setelah pemerintah menghapus airpor tax.
Pemerintah memberikan stimulus berupa penghapusan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau dikenal sebagai Passenger Service Charge (PSC).
Stimulus itu berlaku terhitung Jumat (23/10/2020) hingga 31 Desember 2020 di 13 bandara, termasuk Hang Nadim Batam.