PENANGANAN COVID

Hadapi Tantangan Pariwisata di Tengah Covid-19, Ini Inovasi yang Dipilih Disbudpar Batam

Sektor pariwisata di seluruh Indonesia, khususnya di Batam mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Ini inovasi yang dipilih oleh Disbudpar Batam.

TRIBUNBATAM.ID/HENING SEKAR UTAMI
WISATA - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, Pandemi virus Covid-19 dianggap sebagai tantangan untuk semua sektor. Terutama di sektor pariwisata seluruh Indonesia. 

Editor : Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bukan lagi menjadi rahasia, sederet sektor negara di dunia mengalami penurunan akibat pandemi virus Corona atau Covid-19

Begitu juga dengan sektor pariwisata di seluruh Indonesia, khususnya di Batam.

Ia mengakui penurunan sektor pariwisata Batam dalam acara Nomadic Community Fiesta di Sekupang, Sabtu (31/10/2020).

Pihaknya mengaku selalu mendukung beberapa inovasi dan upaya Batam dalam menjawab tantangan Covid-19.

"Kita terus berinovasi bagaimana Batam bisa melawan dan mengendalikan virus ini," kata Ardi.

Diakuinya beberapa inovasi tersebut seperti adanya protokol kesehatan di sektor pariwisata, membangun destinasi-destinasi wisata baru, membuat check point di Nongsa hingga rencana pemberian insentif bagi pekerja di sektor pariwisata.

Baca juga: Kolam Bengkong Laut Batam Tetap Ramai Dikunjungi, Tak Mengindahkan Larangan Berenang

"Semua kita lakukan demi kebangkitan pariwisata Batam," ujar pria mantan Kabag Humas tersebut.

Ardi tampak optimis, Batam mampu mengatasi Covid-19 ini.

Dengan beragam cara, saat ini Batam bahkan dinilai lebih baik dari beberapa daerah lain dan Batam sudah mendapat penganugerahan terkait penerapan tatanan kehidupan normal baru.

"Covid-19 ini tantangan, bagaimana kita bisa menanganinya. Sebagai khalifah di muka bumi ini, kita manusia yakin bisa mengatasi ini," ujar Ardi.

Ardi mengajak semua lapisan masyarakat, khususnya pentahelik, unsur pemerintah, akademisi, pengusaha, masyarakat, serta media, untuk bersama-sama meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk kembali datang ke Batam.

Ia menyebut, sejauh ini dengan kerja bersama melawan Covid-19 di Batam, sangat memberi dampak positif bagi pariwisata Batam.

"Sampai Juni, itu masa mitigasi. Nah, sekarang masa rebound atau new normal, bahkan Pak Wali (Wali Kota Batam Muhammad Rudi) mengizinkan agar lokasi wisata dibuka dan membuat 14 protokol kesehatan yang harus diterapkan, itu bahkan lebih dulu dari Kemenparekraf," paparnya.

Selain protokol kesehatan di sektor pariwisata, juga sudah dilakukan sertifikasi bagi 121 hotel serta menempatkan petugas di dua titik check point di Nongsa yang akan dibuka awal bulan nanti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved