Pelabuhan Roro Telaga Punggur Didominasi Kendaraan Pribadi saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelabuhan roll on roll off (roro) Telaga Punggur pada penghujung libur panjang akhir Oktober 2020 didominasi kendaraan pribadi.

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Cabang Batam Muhammad Firdaus, mengakui peningkatan sejak 26 hingga 31 Oktober 2020.

Firdaus mengatakan untuk kenaikan  di Pelabuhan Roro Telaga Punggur pada Kamis (29/10).

Peningkatan penumpang itu, terjadi pada pelayaran Batam tujuan Tanjung Uban.

Pelabuhan Roro Telaga Punggur menghubungkan Batam ke Tanjunguban, Batam Karimun, Batam Lingga dan beberapa daerah lain.

"Tidak terjadi peningkatan orang tapi peningkatan kendaraan pribadi.

Tertinggi jumlahnya hari Kamis itu sekitar 690 orang. Kendaraan roda dua sekitar 380-an.

Sementara kendaraan roda empat mencapi 390-an. Kalau kendaraan truk hanya beberapa saja," ujarnya, Minggu (1/11/2020).

Firdaus mengatakan kemungkinan arus belaik para penumpang akan terjadi pada hari ini.

"Kemungkinan hari ini untuk arus balik," ujarnya.

Bandara Hang Nadim saat Libur Akhir Oktober 2020

Libur panjang akhir Oktober 2020 benar-benar dimanfaatkan oleh warga untuk bepergian, meski kondisi pandemi Covid-19.

Otoritas Bandara Hang Nadim Batam mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang selama libur dan cuti bersama sejak 27 hingga 31 Oktober 2020.

Pemerintah sebelumnya menetapkan cuti bersama perayaan maulid nabi Muhammad mulai dari tanggal 26 Oktober hingga 1 November 2020.

Kesempatan libur panjang itu digunakan masyarakat melakukan aktivitas baik berlibur atau kegiatan lainnya.

Moda transportasi pesawat terbang menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan

Pada tanggal 27 Oktober 2020 hingga 31 Oktober 2020 ada 16.835 orang yang datang ke kota Batam.

Sedangkan yang meninggalkan kota Batam pada waktu yang bersamaan yang dari Bandara Hang Nadim Batam ada 18.865 orang.

"Ada sedikit peningkatan akibat subsidi PSC (passenger service charge) dan waktu libur panjang," ungkap Direktur Bandar Udara dan Telekomunikasi Informasi Komunikasi Bandara Hang Nadim, Suwarso, Minggu (1/11/2020).

Dari tanggal 27 Oktober 2020 sampai 31 Oktober 2020 angka paling tinggi orang yang datang dan berangkat melalui Bandara Hang Nadim Batam tercatat pada 28 Oktober 2020.

Baca juga: Airport Tax Dihapus, Penumpang di Bandara Hang Nadim Meningkat saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020

Baca juga: LIBUR Panjang dan Cuti Bersama, Mega Wisata Ocarina Batam Ramai Pengunjung

"Ada 29 Penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan. Kedatangan membawa 4.135 orang.

Sedangkan jumlah penumpang berangkat tercatat 4.499 orang," ucapnya.

Dampak Penghapusan Airport Tax

Semenjak pemberlakuan penghapusan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau dikenal sebagai Passanger Service Charge (PSC) oleh pemerintah, penumpang di bandara Hang Nadim Batam mulai menampakkan peningkatan.

Peningkatan penumpang itu terlihat baik untuk di Keberangkatan maupun kedatangan.

Direktur Bandar Udara dan Telekomunikasi Informasi Komunikasi, Suwarso menyampaikan pada tanggal 27 Oktober 2020 tercatat untuk keberangkatan dari Bandara Hang Nadim Batam ada 25 Penerbangan yang membawa 3928 orang.

Sedangkan di area kedatangan ada 3137 orang dengan 27 Penerbangan.

Suwarso mengatakan, memasuki hari pertama long weekend atau cuti bersama ini terjadi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim.

Pada kedatangan tanggal 26 Oktober 2010 dengan 29 Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam yang membawa 4135 orang. Untuk di Keberangkatan juga terdapat 29 Penerbangan dengan membawa 4.499 orang.

Suwarso mengatakan peningkatan yang terjadi di pengaruhi oleh penghapusan PSC dan memasuki akhir pekan yang panjang.

"Ini bisa efek dari harga tiket yang murah ditambah cuti bersama yang cukup panjang," ujarnya. Pada Kamis (29/10/2020)

Ia mengingatkan agar seluruh masyarakat yang hendak bepergian melaluai bandara hang Nadim Batam agar selalu patuhi protokol Kesehatan.

"Jika hendak bepergian selalu perhatikan protokol kesehatan yang di sampaika oleh pemerintah untuk melindungi diri kita semu,"katanya.(TribunBatam.id/Alamudin)