PENANGANAN COVID
Pemkab Karimun Berlakukan WFH Akibat Pandemi Covid-19, Sebagian OPD Pilih Tetap Masuk Kantor
Pengaturan WFH akibat pandemi Covid-19 bagi pegawai Pemkab Karimun, diakui BKPSDM Karimun diserahkan kepada masing-masing OPD sesuai kebutuhan.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemkab Karimun mulai memberlakukan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karimun, Sudarmadi menyebut, WFH sebenarnya sudah mulai terhitung hari ini, Senin (2/11/2020).
Untuk aturan WFH yang dilaksanakan di jajaran Pemkab Karimun adalah dengan sistem shift.
Setiap harinya jumlah ASN yang menjalankan WFH di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maksimal 50 persen.
"Berlaku hari ini, seperti surat dari Kementerian," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Karimun, Sudarmadi.
Meski sudah memberlakukan WFH, namun menurutnya belum semua OPD memberlakukan WFH bagi pegawainya.
Sudarmadi melihat lebih banyak OPD yang memilih pegawainya masuk.
Pelaksanaan pengaturan WFH bagi pegawainya juga diserahkan kepada masing-masing OPD, sebagaimana kebutuhan.
Bahkan apabila Pimpinan OPD memerintahkan pegawainya yang tengah WFH untuk masuk karena ada tugas penting, maka pegawai tersebut wajib datang ke kantor.
"Kalau kepala OPD memerintah masuk ya maka harus masuk. Disesuaikan kebutuhan masing-masing OPD," sebutnya.
Tapi rata-rata masih masuk. Sebenarnya sudah berlaku hari Senin ini.
Tapi OPD banyak yang mau bekerja di kantor," ujarnya.
Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, Pemprov Kepri Serahkan Satu Unit PCR ke Pemkab Karimun
Baca juga: CATAT TANGGALNYA, Pemkab Karimun Umumkan Kelulusan Penerimaan CPNS 2019 pada 30 Oktober 2020
Terkait libur panjang pekan lalu, Sudarmadi menyebutkan seluruh pegawai di jajaran Pemkab Karimun tetap menjalankan aturan.
Bahkan menurut Sudarmadi, para ASN tidak pergi keluar daerah saat liburan tersebut.
"Hari ini masuk seperti biasa. Kalau libur panjang justru (ASN) tak berani keluar.
Karena sekarang akhir bulan dan kondisi (Covid-19) seperti ini," ujar Sudarmadi.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)
