PENANGANAN COVID

Tak Ingin Klaster Corona Terulang, Kawasan Industri di Batam Kawal Ketat Protokol Kesehatan

Meski penyebaran Corona di kawasan industri Batam cenderung melandai, amun sejumlah perusahaan tetap menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19.

TribunBatam.id/Ichwannurfadillah
PENANGANAN COVID - Karyawan di Kawasan Industri Panbil menjalani pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki perusahaan dan memulai pekerjaan, Senin (2/11/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penularan virus Corona di Kawasan Industri, Kota Batam, Provinsi Kepri mulai melandai.

Sebanyak 186 pekerja PT PCI Elektronik Internasional yang sebelumnya positif Corona perlahan namun pasti mulai sembuh.

Penyebaran Covid-19 di Kawasan Industri Panbil, Kota Batam perlahan mulai melandai.

Apalagi, seluruh karyawan di perusahaan asing itu berangsur pulih usai menjalani perawatan di RSKI Covid-19 Galang, Kota Batam.

Hal ini diakui pula oleh Wakil Ketua Korwil HKI Kepri, Tjaw Hioeng atau akrab disapa Ayung.

"Kami mengapresiasi para dokter dan perawat yang terus bekerja keras dalam menyembuhkan dan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien," ungkap Ayung kepada TribunBatam.id, Senin (2/11/2020).

Menurut Ayung, sejak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 terkait izin operasional di masa pandemi, penanganan Covid-19 telah menjadi atensi serius seluruh perusahaan di kawasan.

PT PCI - Kondisi PT PCI Elektronik Batam, Jumat (23/10/2020). Sebanyak 186 pekerja perusahaan ini positif Covid-19. Kadinkes Batam menyebut jika perusahaan ini menjadi klaster baru Corona.
PT PCI - Kondisi PT PCI Elektronik Batam, Jumat (23/10/2020). Sebanyak 186 pekerja perusahaan ini positif Covid-19. Kadinkes Batam menyebut jika perusahaan ini menjadi klaster baru Corona. (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

Beberapa upaya pun dilakukan seperti mewajibkan seluruh karyawan untuk memakai masker, mencuci tangan sebelum atau setelah beraktivitas, menjaga jarak aman, serta menghindari kerumunan.

Tak hanya itu, beberapa perusahaan bahkan memberlakukan Work from Home (WFH) bagi para pekerjanya.

"Biasanya itu untuk pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah. Ini semua untuk memutuskan mata rantai penyebaran di lingkungan industri," tambah dia.

Selain itu, Ayung menyebut, melandainya penularan di kawasan juga melibatkan kerja keras seluruh pihak dengan menggelar gerakan 3 T, Testing, Tracing, dan Treatment.

Testing dilakukan dengan merapid test dan swab terhadap seluruh karyawan. Jika terkonfirmasi positif, maka terhadap karyawan akan dilakukan tracing.

"Tracing terhadap close contact jika hasil swab positif. Dan kemudian akan dilakukan treatment bagi yang terinfeksi. Ini sangat mempermudah semua stakeholder dalam penanganan," katanya lagi.

Ayung menuturkan, meminimalisir penularan Covid-19 dibutuhkan dukungan dari semua pihak. Baik perusahaan, karyawan yang terjangkit, serta peran dari rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved