Warga Pangalengan Bandung Berlarian Keluar Rumah saat Dihantam Gempa 4 Magnitudo pada Minggu Malam

Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 21.34 WIB itupun menghebohkan warga Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Bandung Jawa Barat.

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ILUSTRASI GEMPA BUMI- Gempa Bumi terjadi di Bandung Jawa Barat Minggu 1 November 2020 

"Di luar rumah tetangga juga pada keluar rumah, ya, ramai karena kaget. Gempanya gak, lama gak nyampe lima detik, paling sekitar tiga detik tapi sangat terasa," kata Didi.

Apalagi kata Didi, dirumahnya terdapat lonceng, jadi mengagetkannya.

"Sekarang (pukul 22.00) warga sudah masuk lagi ke rumahnya masing-masing," ucapnya.

Menurut keterangan rilis dari BMKG gempa tersebut berkekuatan 4.0 magnitudo, Episenter terletak pada koordinat 7.20 LS dan 107.60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km tenggara, Kabupaten Bandung Jawa Barat, kedalaman 5 Kilometer.

Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Pangalengan dengan Skala Intensitas III MMI.

Sedangkan di daerah sekiatrnya seperti Ciparay, Majalaya, Baleendah dengan sekala intensita II MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved