LIGA ITALIA
Ismael Bennacer Pemain Kunci Lini Tengah AC Milan, Disia-siakan Arsenal, Dipuji Cristiano Ronaldo
Peran vital pemain Aljazair ini nampak ketika key-pass nya kepada Ibrahimovic berbuah gol Franck Kessie dalam laga AC Milan vs Udinese
TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan terus berkembang dengan baik.
Itu ditunjukkan dengan hasil positif dari satu laga ke laga lain.
Berkembangnya banyak pemain dengan cukup baik, membuat AC Milan mampu melewati 24 pertandingan tanpa terkalahkan.
AC Milan pun kini memimpin klasemen sementara Serie A 2020/2021.
Satu di antara pemain AC Milan yang cukup berpengaruh dalam penampilan impresif Milan adalah Ismael Bennacer.
Ismael Bennacer bahkan bisa disebut salah satu ruh di lini tengah AC Milan musim ini.

Baca juga: AC Milan Pimpin Klasemen, Ibrahimovic Enggan Bicara Klasemen: Lihat Posisi Kami di Akhir Musim Nanti
Baca juga: AC Milan Menang, Stefano Pioli: Belum Saatnya Lihat Klasemen, Saya Kehabisan Kata untuk Ibrahimovic
Peran vital pemain Aljazair ini nampak ketika key-pass nya kepada Ibrahimovic berbuah gol Franck Kessie dalam laga AC Milan vs Udinese.
Tetapi, jauh sebelum namanya 'harum' di AC Milan, sosoknya sudah diprediksi menjadi pemain penting oleh megabintang Cristiano Ronaldo.
Padahal, Bennacer adalah pemain yang dibuang Arsenal dan nyaris bergabung ke Napoli musim lalu.
Sulit membayangkan perjuangan Ismael Bennacer untuk bergabung bersama AC Milan.
Jebolan akademi Athlétic Club Arlésien ini menjanjikan di usia muda.
Posisi awalnya bukanlah gelandang metronom, melainkan penyerang sayap, kecepatannya sangat membantu pengembangan permaiannnya di kemudian hari.
Talentanya yang melimpah, membuatnya dilirik Arsenal, Ia bargabung bersama The Gunners pada 2017.

Baca juga: AC Milan 24 Laga Tanpa Terkalahkan, Paolo Maldini: Boleh Berambisi, Tapi Harus Tetap Membumi
Baca juga: Rumor Transfer AC Milan - Penyerang Marseille Florian Thauvin Masuk Radar
Mencatatkan 24 penampilan, 2 gol dan 1 assist bersama tim akademi Arsenal, ia ternyata gagal mendapatkan tempat untuk bersaing di tim utama.
Dikutip dari The Athletic, alasan utama Arsenal melepas Bennacer adalah postur dan fisiknya, tingginya yang hanya 175 cm, dianggap akan sulit berkompetisi di Inggris.