PILKADA BATAM

1,5 Juta Masker dan 60.000 Botol Hand Sanitizer Siap Dukung Pilkada Sehat di Batam

Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah menyiapkan masker 1,5 juta dan 60 ribu botol hand sanitizer untuk mendukung pilkada sehat.

ISTIMEWA
Kadin memberikan 50 ribu masker kepada Pemko Batam di Panggung Utama Dataran Engku Puteri, Rabu (4/11/2020) 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah menyiapkan masker 1,5 juta dan 60 ribu botol hand sanitizer untuk mendukung pilkada sehat.

"Akan kita bagikan ke 12 kecamatan dan 64 kelurahan," ujar Penjabat Sementara Wali Kota (Walikota) Batam, Syamsul Bahrum, Rabu (4/11/2020).

Sementara hand sanitizer akan dibagikan ke 1.766 TPS.

Yakni untuk sekitar anggota 15.000 KPPS dan 587.527 pemilih.

"Baru saja Kadin Batam menyumbang 50.000 masker dan asosiasi toko obat yang berjumlah 500 menyumbang 50.000 masker," tuturnya.

Sebelumnya Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin mengakui Kepri masih tetap menjalankan Pilkada sehat 2020.

"Virus Covid-19 ini bisa terkena oleh siapapun dan kapanpun. Ingat virus ini bukan aib. Yang paling penting adalah ketika terkena bagaimana imun tubuhnya kuat langsung diberikan perawatan," kata Bahtiar, Selasa (3/11/2020) saat berada di Batam Center.

Ia sudah meminta Kadinkes Provinsi dan Direktur Rumah Sakit untuk petugas KPU yang terjangkit virus Covid-19 harus ditangani secara khusus.

Menurutnya Pilkada tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga: PILKADA BATAM - Batas Dana Kampanye Paslon Walikota Batam Rp 12 Miliar, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Tak ada teknis Pilkada yang dievaluasi.

Melainkan yang harus ditekan adalah menangani masalah kasus Covid-19 ini.

"Pilkada tidak terganggu. Pelaksanaannya 9 Desember 2020 jadi masih lama," katanya.

Pihaknya sebagai mitra KPU dan Bawaslu, ia meminta RS dan Kadinkes melakukan perawatan.

Ia melanjutkan pada 10 November 2020 mendatang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) datang ke Kota Batam untuk melaunching bagi-bagi masker.

Ia berharap Kadinkes menyiapkan teknisnya.

"10 November itu membangun budaya membagi masker. Ada 5 juta masker kami upayakan. Saya 2 minggu jalan terus keliling. Terimakasih kawan-kawan semua. Rencana acaranya jam 1 siang. Kawan-kawan indsutri mohon secara simbolis juga serahkan. Kemudian divideokan dan difotokan lalu Uplaod. Kita membuat pertanda alat pertahanan minimun masker kita bagika. Kita lakukan serentak. Momen itu pas hari pahlawan. Kita sebutlah yang bagi masker itu pahlawan kemanusiaan. Jadilah pahlawan untuk semua," kata Bahtiar.

Bahtiar berharap semua masyarakat Kota Batam bisa selamat semua. Salah satu cara dengan menggunakan masker.

"Jaga jarak, gunakan masker. Saya mohon betul pengendalian di lingkungan perusahaan masing-masing. Kami tidak akan menutup perusahaan. Tapi jika ada perusahaan yang menjadi klaster baru namun setelah di investigasi protokol kesehatannya lemah terpaksa kami tutup. Kalau bagitu bukan walikotanya kejam. Tapi melindungi warganya agar tidak terpapar. 2 hal ini harus kita lakukan secara seimbang. Pencegahan dan penanganan harus kita lakukan," tegas Bahtiar. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved