LIGA ITALIA
Davide Calabria, Bek Kanan Andalan Stefano Pioli yang Sempat Diragukan AC Milan
Calabria adalah jebolan akademi AC Milan, sempat digadang-gadang dilego ke Fiorentina atau Sevilla, nyatanya kini menjadi andalan di fullback kanan Mi
Jajaran direksi AC Milan geram, pasalnya saat itu, Sevilla sudah memberikan tawaran sebesar 9 Juta Poundsterling.
Calabria pada akhirnya bertahan di Milan, tetapi isu penjualannya tidak mereda.
Kedatangan Mattia Caldara dari Juventus dan sembuhnya Andrea Conti tidak membuat Calabria tergeser.
Sebanyak 25 penampilan dicatatkannya musim lalu dengan 1619 menit, dan mengemas 1 gol, 1 asis, membuat Stefano Pioli yakin akan kemampuannya.
Musim ini, ia tidak tergantikan, 5 laga dilaluinya selama 90 menit, dan baru dirotasi ketika menghadapi Udinese.
Penampilan paling mengesankannya adalah kala menghadapi Inter Milan.
Pemain berusia 23 tahun ini membuat sisi kiri penyerangan Inter Milan senyap, nyaris tanpa peluang berarti.
Calabria dianggap sukses mematikan Ivan Perisic.
Meskipun Perisic akhirnya sukses memberikan asis kepada Lukaku, tetapi secara keseluruhan Perisic benar-benar senyap dan tanpa pergerakan berarti menghadapi Milan.
Kekuatan utama Calabria adalah kemampuannya mengolah bola dengan kedua kaki sama bagusnya.
Ini memudahkannya keluar dari tekanan dan secara skema bersama dengan Bennacer dan Alexis Saelemaekers.
Ketiganya memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama apiknya.
Lawan kerap kesulitan, karena ketika bertahan Saelemaekers, akan membantu Bennacer dan Calabria dalam bertahan.
Sedangkan ketika menyerang, Calabria tidak ragu untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Menghadapi Udinese, Calabria beberapa kali bahkan berada dalam posisi bebas di kotak penalti lawan.