FAKTA Eks Brimob Tembak Polisi, Teror Suruhan Perempuan, Todongkan Senpi ke Kepala Korban
Satu per satu motif penembakan personel polisi di Medan, Sumatera utara oleh seseorang yang disebut-sebut eks Brimob akhirnya terungkap
Namun faktanya senjatanya gep atau pelurunya tidak meledak," ujarnya.
Baca juga: Perwira Polisi Pangkat Kompol Kurir 16 Kg Sabu, Diberondong Tembakan karena Lari Disergap
Kemudian, saat dilakukan pengembangan, KMS diminta untuk menunjukkan tempat tinggal rekan-rekannya namun pelaku kembali berulah dan berusaha merebut senjata yang mengawalnya.
Akhirnya polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkannya.
5 Masuk Daftar Pencarian Orang
Riko menambahkan, pihaknya kini masih memburu 5 orang rekan KMS.

Tiga di antaranya sudah diidentifikasi, masing-masing bernama Ameng (45), warga Percut Sei Tuan; Endang (35), warga Deliserdang dan; Hatta (30) anak dari tersangka NN.
Ketiga tersangka yang identitasnya sudah diketahui itu bersama KMS ikut mengejar dan mengepung polisi.
Baca juga: Aiptu Robin Silaban Dua Kali Ditembak, Senjata Api Dibawa Kabur Pelaku
"Kami ingatkan betul, segera menyerahkan diri kepada kami.
Pasti kami kejar dan akan lakukan tindakan tegas," katanya.
Dijelaskannya, motif tersangka NN menyuruh KMS dan rekan-rekannya adalah untuk meneror dan mengambil KD dan IRV untuk dibawa bertemu dengan NN untuk menyelesaikan masalah bisnis.
"Terkait dengan uang dan usaha bersama.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pecah Kaca di Batam, Satu Ditembak, Tiga Masih Buron
Dan saudari NN ini tersangka kasus penipuan dan sampai sekarang tidak kooperatif, makanya kita tahan," katanya.
Pelaku Dipecat dari Brimob
Riko mengatakan, tersangka KMS mengaku mantan anggota Brimob yang dipecat.
Namun tidak jelas Brimob dari daerah mana.