FAKTA Eks Brimob Tembak Polisi, Teror Suruhan Perempuan, Todongkan Senpi ke Kepala Korban

Satu per satu motif penembakan personel polisi di Medan, Sumatera utara oleh seseorang yang disebut-sebut eks Brimob akhirnya terungkap

Kompas.com
Tersangka KMS merintih saat diangkat menuju ruangan di Mapolrestabes Medan sebelum konferensi pers kasus penembakan anggota Polsek Medan Barat beberapa waktu lalu 

"Ya, nggak tahu.

Baca juga: Pemuda Tembak Leher Sahabatnya Pakai Senapan Angin: Waktu Dia Sekarat, Saya Tinggalkan Sendirian

Pengakuanya seperti itu.

Cuma lihat sendiri, layak tidak menjadi anggota Brimob.

Pengakuannya pecatan anggota Brimob, 21 tahun yang lalu.

Entah benar atau enggak, kita sedang cek.

Informasinya melawan komandan kompinya kemudian deserse, diberhentikan dengan tidak hormat," katanya.

POLISI DITEMBAK - Polisi memasang police line di lokasi penembakan personel Polsek Medan Barat, di Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (27/10/2020).
POLISI DITEMBAK - Polisi memasang police line di lokasi penembakan personel Polsek Medan Barat, di Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (27/10/2020). (Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk)

Diberitakan sebelumnya, kehebohan terjadi di sebuah tempat pencucian mobil (doorsmeer) di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan pada Selasa (27/10/2020) siang.

Di tempat tersebut, seorang anggota polisi tertembak oleh seseorang yang melarikan diri menggunakan mobil.

Seorang saksi mata, Faisal mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu pengemudi ojek online yang sedang membawa penumpang itu, mendengar suara tembakan di lokasi berjarak 10 meter.

"Begitu mendengar tembakan pertama saya lari ke sini," katanya ketika ditemui di lokasi pada Selasa sore.

Baca juga: Mahasiswa Kesal Lagi Makan Pempek Ditembak Gas Air Mata Polisi, Jadi Saya Emosi

Saat kejadian, di tempat tersebut terdapat 4 orang, 2 orang di antaranya sedang berkelahi.

Tak lama kemudian dia mendengar 2 kali tembakan.

Dia tak sempat merekam video karena seseorang yang ada di dalam mobil Avanza hitam yang terparkir di pinggir jalan melarangnya.

"Jadi ada orang dari dalam mobil teriak, melarang jangan merekam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved