KECELAKAAN LALU LINTAS DI BINTAN
Kecelakaan Tunggal di Toapaya Asri, Satlantas Polres Bintan Duga Truk Angkut Beras Kelebihan Muatan
Satlantas Polres Bintan menyebutkan, truk pengangkut beras patah as roda ketika melaju di jalan menanjak ketika mengarah ke Tanjungpinang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Truk pengangkut beras yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Km 38 Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri diduga kelebihan muatan.
Kepala Urusan pembinaan Operasi lantas (KBO) Satlantas Polres Bintan, Ipda Budi yang ditemui di lokasi menuturkan, kendaraan itu mengalami kecelakaan tunggal akibat As roda truk patah saat mobil ini melaju di jalan menuju Tanjungpinang dengan kondisi menanjak.
"Setibanya di tanjakan, truk ini tak bisa naik dan saat sopir memaksa As truk ini patah.
Mobil ini mundur kebelakang hingga menghantam bukit," ucap Budi, Rabu (4/11/2020).
Budi menuturkan, kendaraan truk box yang membawa muatan sembako beras ini diduga bawaannya melebihi muatan.
Sehingga asnya patah di saat dipaksa di tanjakan tersebut.

"Akibat kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp 5 juta-an lebih," katanya.
Kecelakaan Lalu Lintas di Bintan
Sebuah mobil truk box warna merah mengalami kecelakaan tunggal di Km 38 Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (4/11/2020).
Truk box dengan nomor polisi BP 8682 BU ini tampak melintang di jalan menanjak.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, truk datang dari arah Tanjunguban menuju Km 7 Kota Tanjungpinang.
Mobil ini diketahui membawa berupa beras di dalamnya.
Namun, saat jalan menanjak, as mobil tiba-tiba patah hingga sopir hilang kendali.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Pengendara, Sejumlah Prajurit Terluka
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tabrak Tiang Listrik, Tewas Diperjalanan Menuju Rumah Sakit

Bagian belakang mobil kemudian menabrak bukit sampai terjungkal.
Kejadiannya sekira pukul 11.30 WIB," ucap seorang warga yang melihat kejadian itu.
Polisi terlihat berada di lokasi untuk mengurai kemacetan akibat kecelakaan tunggal itu.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)