KEPRI TERKINI

Layang-layang Penyebab Jaringan Listrik Padam, Ini yang Dibuat PLN di Pulau Bintan

PLN mengimbau kepada warga untuk tidak bermain layang-layang dekat jaringan instalasi listrik. Kondisi ini dapat merugikan banyak pihak.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
SOSIALISASI PLN - Pemasangan papan tanda bahaya dan sosialisasi bahaya bermain layangan dekat jaringan listrik kepada masyarakat di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (4/11/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Layangan menjadi penyebab ganguan jaringan listrik PLN, khususnya di Pulau Bintan, Provinsi Kepri.

PLN pun akhirnya bersikap. Mereka memasang papan tanda bahaya dan sosialisasi bahaya bermain layangan dekat jaringan listrik kepada masyarakat di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Kegiatan tersebut merupakan inisiasi PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Uban bersma Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bintan dengan dihadiri oleh Pejabat Keselamatan, Keamanan, Kesehatan dan Listrik (K3L) ULP Tanjung Uban, Tumiran.

Kemudian Pejabat K3L ULTG Bintan, Anggit, Supervisor Gardu Induk Tanjung Uban, Albert dan perwakilan masyarakat di Tanjunguban.

Tumiran mengatakan, bermain layang-layang dekat instalasi jaringan listrik, dapat menyebabkan kerugian pada banyak orang.

Baca juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN untuk Bulan November, Buka Website atau Chat WhatsApp

Baca juga: Peringati Hari Listrik Nasional, bright PLN Batam Kunjungi Pelanggan

SOSIALISASI PLN - Pemasangan papan tanda bahaya dan sosialisasi bahaya bermain layangan dekat jaringan listrik kepada masyarakat di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (4/11/2020).
SOSIALISASI PLN - Pemasangan papan tanda bahaya dan sosialisasi bahaya bermain layangan dekat jaringan listrik kepada masyarakat di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (4/11/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

"Perlu kesadaran dari diri kita agar peduli dalam dampak yang ditimbulkan bermain layangan di jaringan listrik, karena dapat menyebabkan gangguan distribusi aliran listrik ke rumah-rumah warga” ujar Tumiran, Rabu (4/11/2020).

Tumiran juga mengimbau ada banyak alternatif permainan lain yang tidak membahayakan jaringan listrik.

“Di antaranya, bermain sepak bola, futsal, bulu tangkis dan bola volly” imbau Tumiran.

Selain itu, PLN memasang papan tanda bahaya di sekitar jaringan listrik yang berada di Tanjung Uban.

"Papan tanda bahaya ini sebagai pengingat masyarakat akan bahayanya bermain layangan di dekat jaringan listrik" kata Pejabat K3L ULTG Bintan, Anggi.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved