Termasuk Tetangga Indonesia, Ini 5 Kekuatan Militer Termiskin 2020 di Dunia Versi Global Firepower
Anggaran pertahanan merupakan salah satu hal penting bagi sebuah negara, namun beberapa negara menjadi militer paling miskin di dunia.
Pemain Indonesia, Rizky Pellu berusaha melewati hadangan pemain Laos pada laga MNC Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/11/2013). Hingga babak pertama usai Indonesia berhasil unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Remdani Lestaluhu
Terbawah kedua untuk militer paling miskin di dunia adalah Laos, dengan anggaran pertahanannya sebesar $ 18,5 Juta.
Dengan peringkat kekuatan tersebut, Laos mengalahkan kekuatan militer Panama, Bosnia dan Herzegovina, Sierra Leone, Suriname, Somalia, Liberia
dan Bhutan.
Laos memiliki 7.234.171 populasi, dengan total personel militernya 30.000 tanpa personel cadangan.
Untuk persenjataan sektor udara, negara tetangga Indonesia ini memiliki 27 helikopter, 2 angkutan, dan 4 pelatih.
Kemudian dari sektor darat, Laos memiliki 65 tank, 30 kendaraan lapis baja, dan 62 artileri derek.
Sementara kekuatan lautnya, militer Laos dibekali 35 kapal patroli.
1. Liberia
Sebuah foto langka Rob O'Neill saat bertugas yang menunjukkan dia mengenakan seragam militer di Liberia, di mana Angkatan Laut AS terlibat dalam operasi untuk menstabilkan negara yang dilanda perang itu.
Militer Liberia menjadi yang paling miskin di dunia dari 138 negara.
Sementara untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.
Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.
Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki persenjataan apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan Judul "Negara Tetangga Indonesia Ini Jadi yang Ke-2 Terbawah, Berikut Daftar 5 Militer Paling Miskin di Dunia Tahun 2020"