PILKADA KEPRI

Ketua IDI Kepri Khawatir Muncul Kasus Baru Corona saat Proses Hitung Suara Pilkada Kepri

Ketua IDI Kepri khawatir, antusias masyarakat saat proses penghitungan suara Pilkada Kepri membuat warga cenderung abai protokol kesehatan Corona.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id/SON
Ilustrasi Covid-19 - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri khawatir munculnya kasus baru saat proses penghitungan suara di Pilkada Kepri. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri, dr Rusdani, MKKK khwatir muncul kasus baru Covid-19 saat proses penghitungan suara di Pilkada Kepri.

Ia khawatir antusias masyarakat saat proses tahapan Pilkada Serentak di Kepri itu, malah mengabaikan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak.

Ia pun berharap ada aturan ketat pada tahapan penghitungan suara nantinya.

"Soalnya pada proses perhitungan suara lebih semangat dan antusias para pendukung dan saksi-saksi.

Kalau saat pemilihan, saya bisa pastikan akan ketat dalam penerapan protokol kesehatan.

Cuma pas penghitungan suara kita khawatirkan," ujarnya, Kamis (5/11/2020).

Terhadap peningkatan kasus di Kepri saat ini, dr Rusdani menyebutkan jika kasus baru banyak yang tidak mengalami gejala virus Corona.

Menurutnya, ini juga perlu diwaspadai agar tidak muncul penambahan kasus positif baru, apalagi klaster baru Corona.

PENANGANAN COVID - Personel Polsek Tanjungpinang Timur menyemprot disinfektan di permukiman penduduk di Jalan Nusantara, Km 14, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (2/11/2020).
PENANGANAN COVID - Personel Polsek Tanjungpinang Timur menyemprot disinfektan di permukiman penduduk di Jalan Nusantara, Km 14, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (2/11/2020). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Untuk mencegah hal itu, tentunya bagi warga Kepri juga tidak perlu malu atau takut bila pernah kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19.

"Ingat virus ini bukan aib. Lebih sadar kita akan pentingnya pencegahan, pasti penyebaran Covid-19 cepat menurun.

Ini juga harus menjadi kewaspadaan bersama. Kita gak mengeluhkan sakit, tapi saat tes swab ternyata terkonfirmasi," sebutnya.

Nasib Pilkada Kepri

Pelaksanaan Pilkada Kepri berkemungkinan akan diambil alih oleh KPU Republik Indonesia.

Ini disampaikan Ketua KPU Kepri Sriwati setelah 3 komisioner KPU dan satu stafnya positif Covid-19.

Ia menjelaskan, hal ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) selama masa pandemi Covid-19.

Dalam PKPU, jika ada komisioner terjangkit Covid-19 dan sedang dalam perawatan akan diambil alih oleh satu tingkat di atasnya.

Sriwati memastikan tahapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kepri tetap berjalan.

"Sebab bagi para komisioner yang terpapar virus Corona tidak boleh dulu melaksanakan tugasnya.

Meski demikian, kami akan menyurati KPU RI untuk meminta petunjuk," ucapnya kepada TribunBatam.id melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).

Penegasan akan nasib Pilkada Kepri sebelumnya juga disampaikan Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin.

Menurutnya Pilkada tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tak ada teknis Pilkada yang dievaluasi.

Menurutnya, Provinsi Kepri masih menjalankan Pilkada Sehat 2020.

Bahtiar menegaskan jika siapa saja bisa terserang virus Corona yang belum diketahui obatnya ini.

Yang terpenting baginya adalah bagaimana menjaga imun tubuh agar terhindar dari Covid-19 ini.

"Pilkada tidak terganggu. Pelaksanaannya 9 Desember 2020 jadi masih lama.

Ingat virus ini bukan aib," ucapnya saat berada di Batam Center, Selasa (3/11) .

Baca juga: Kadisdik Tanjungpinang Setuju Rencana Penggunaan Sekolah Tampung Pasien Corona Tanpa Gejala

Baca juga: Pjs Gubernur Kepri Tegaskan Komisioner KPU Kepri Positif Corona Tak Ganggu Pilkada Kepri

PENERTIBAN APK BAWASLU BINTAN - Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Pilkada Kepri oleh tim dari Satpol PP, TNI/Polri bersama Bawaslu Bintan, Sabtu (10/10).
PENERTIBAN APK BAWASLU BINTAN - Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Pilkada Kepri oleh tim dari Satpol PP, TNI/Polri bersama Bawaslu Bintan, Sabtu (10/10). (TribunBatam.id/Istimewa)

Ia sudah meminta Kadinkes Provinsi dan Direktur Rumah Sakit agar petugas KPU yang terjangkit virus Covid-19 ditangani secara khusus.

Melainkan yang harus ditekan adalah menangani masalah kasus Covid-19 ini.

Pihaknya sebagai mitra KPU dan Bawaslu, ia meminta RS dan Kadinkes melakukan perawatan.

Penambahan kasus baru Corona di KPU Kepri terungkap dari hasil swab test.

Dari situ, terdapat penambahan 2 komisioner KPU Kepri yang positif Covid-19.

Kemudian satu staf KPU Kepri yang terpapar Covid-19.

Satu komisioner KPU Kepri berinisial PH sebelumnya dinyatakan positif Corona.

"Kemarin sore hasil tes swab kami sudah keluar, ada penambahan 3 pasien. Dua komisioner dan satu staf KPU Kepri dinyatakan positif.

Saya dan satu komisioner Pak Agung hasilnya negatif," ungkapnya.

KPU Kepri Terapkan WFH

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri memberlakukan bekerja dari rumah (WFH) untuk para stafnya.

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, terlebih setelah satu komisioner KPU Kepri positif Covid-19.

Ketua KPU Kepri Sriwati optimis, dengan kondisi kesehatannya.

Kepada TribunBatam.id, ia mengaku tidak berkegiatan bersama dengan komisioner KPU Kepri yang positif Corona.

Kabar satu komisioner KPU Kepri berinisial PH positif Covid-19 itu pun, belakangan baru ia ketahui.

Seluruh komisioner saat ini sedang menunggu hasil swab.

"Kalau reaktif sudah tahu saya, tapi hasil swabnya baru tahu.

Kalau saya biasa saja, tetap yakin kalau sehat-sehat aja.

Tapi untuk memastikan, kami ikuti arahan gugus tugas untuk mengikuti swab test serta karantina mandiri," ucapnya, Selasa (3/11/2020).

Sriwati juga menyampaikan, aktivitas yang dilakukan rutin di rumah setiap hari.

Sebelum menjalani uji usap itu, ia biasa meluangkan waktu untuk olahraga pagi dan berjemur.

"Jadi jauh hari memang saya terus terapkan olahraga rutin di rumah.

Saya juga berjemur pagi, wajib itu," sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved