PENANGANAN COVID
Kadisdik Tanjungpinang Setuju Rencana Penggunaan Sekolah Tampung Pasien Corona Tanpa Gejala
Meski setuju rencana penggunaan sejumlah sekolah untuk menampung pasien Corona tanpa gejala, Kadisdik Tanjungpinang berharap Covid-19 segera berakhir.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tanjungpinang setuju dengan rencana penggunaan sejumlah sekolah sebagai tempat isolasi sementara pasien positif Corona tanpa gejala.
Meski demikian, Atmadinata berharap, kasus positif Covid-19 di Tanjungpinang tidak mengalami penambahan.
Data terbaru yang diumumkan Pemko Tanjungpinang, terdapat 13 kasus positif baru virus Corona di Tanjungpinang.
Dengan penambahan ini, total 558 kasus positif di Kota Gurindam itu.
"Kami dukung dan setuju saja. Cuman saya belum dapat info soal itu.
Semoga Covid di Tanjungpinang menurun, dan selesai tanpa ada kasus baru," ujarnya, Rabu (4/11).
Wacana Pemko Tanjungpinang akan menjadikan ruang kelas pada beberapa sekolah menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang, Rustam.
Wacana itu muncul setelah jumlah kasus positif Virus Corona di Tanjungpinang yang terus meningkat.
Menurutnya, sekolah yang akan dipilih jauh dari permukiman penduduk.
Ini menurutnya penting agar tidak muncul kekhawatiran di masyarakat.
"Kami sedang merencanakan itu. Ada beberapa sekolah yang nantinya akan menjadi lokasi tempat isolasi mandiri bagi pasien positif tanpa gejala," ungkapnya.

Sampai saat ini kondisi di Asrama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) KM 16 masih memadai dan dapat menampung pasien yang terjangkit Covid-19.
"Di sana memiliki 47 kamar dengan daya tampung sebanyak 90 orang.
Data terakhir, sudah ada 61 orang yang ditempatkan di sana. Sehingga masih bisa menampung 29 orang lagi," ucapnya.