Pjs Bupati Bintan Jalin Kerja Sama dengan Universitas Brawijaya, Kembangkan Potensi Desa di Bintan

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan menyambut baik Memorandum of Understanding (MoU) bersama Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.

MoU yang difokuskan pada pengembangan dan kemajuan desa ini diharapkan dapat memacu perkembangan semua Desa yang ada.

"Alhamdulillah, kami menyambut baik dan yakin bisa memberi kontribusi dalam memajukan Desa," ujar Pjs Bupati Bintan Buralimar sesudah menandatangani kesepakatan di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, Kamis (5/11/2020).

Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika menyebutkan, MoU ini mencakup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang penguatan kelembagaan dan kapasitas masyarakat serta pengembangan potensi Desa.

"Sudah satu tahun berjalan kami menerima perwakilan dari Brawijaya.

Kedepan kita harap kerja sama ini bisa membawa Bintan melalui desanya menuju Daerah yang maju dan mandiri.

Desa kami penuh dengan berbagai potensi yang masih bisa terus dikembangkan," ucapnya.

Ronny bahkan optimis bahwa dengan pengabdian ini akan mendatangkan manfaat bagi BUMDes yang ada, guna peningkatakan ekonomi desa.

Hal ini senada dengan target Pemerintah Kabupaten Bintan untuk mengoptimalkan Pendpatan Asli Desa (PADes) di setiap desa.

Selanjutnya, Ketua Tim Kerjasama Universitas Brawijaya Karuniawan Puji Wicaksono menerangkan maksud kerja sama ini disebabkan Bintan yang memang mempunyai potensi besar.

Baca juga: Pemkab Bintan Bakal Terima Penghargaan dari Mendagri, Peringkat Pertama Daerah Terinovatif se-Kepri

Baca juga: Warga Berharap Apri Sujadi Jabat Bupati Bintan, Terbantu Program Berobat Gratis Pemkab Bintan

Sejauh ini telah dilihat berbagai kreatifitas dari pengabdian LPPM Brawijaya. Mulai dari tenaga Aparatur Desa hingga kemasan produk lokal yang ditargetkan dapat menembus pasar internasional.

"Kami punya KKN perbatasan. Bintan sebagai Daerah perbatasan ini sangat potensial. Banyak ilmu dan pengembangan yang bisa kami lakukan di sini," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)