LIGA EUROPA

AC Milan Kalah, Diogo Dalot: Kami Lakukan Kesalahan Tak Biasa, Padahal Pelatih Sudah Teriak-teriak

AC Milan kalah saat menjamu Lille di matchday 3 Europa League 2020/2021 di San Siro, Milan, Kamis (6/11/2020) atau Jumat dinihari WIB

Editor: Mairi Nandarson
AFP/MARCO BERTORELLO
AC Milan kalah, full bek Rossoneri asal Portugal Diogo Dalot menyebut timnya melakukan kesalahan yang tak biasa saat melawan Lille, Kamis (6/11/2020). 

TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan kalah saat menjamu Lille Liga Europa 2020/2021.

AC Milan kalah di matchday 3 Europa League 2020/2021 di San Siro, Milan, Kamis (6/11/2020) atau Jumat dinihari WIB.

AC Milan kalah, catatan tak terkalahkan atau unbeaten Rosonerri terhenti di angka ke 24.

Terkait kekalahan ini, Fullback kanan AC Milan, Diogo Dalot menyebut timnya melakukan kesalahan yang biasanya tidak pernah dilakukan.

Pemain yang dipinjam dari Manchester United itu memandang beberapa kesalahan yang dilakukan timnya akhirnya berbuah malapetaka.

Baca juga: Hasil Liga Europa AC Milan vs Lille, 3 Gol Yusuf Yazici Akhiri Catatan Tak Terkalahkan AC Milan

Baca juga: AC Milan Kalah Lawan Lille, Brahim Diaz: Malam Ini Sulit Diterima, Tapi Perjuangan Harus Berlanjut

Baca juga: AC Milan Kalah, Ibrahimovic Tunjukkan Reaksi Kecewa, Stefano Pioli: Saya Tak Dengar Ucapan Dia

AC Milan yang bertindak sebagai tuan rumah dipaksa menyerah oleh Lille dengan skor tiga gol tanpa balas di Stadion San Siro, Jumat (6/11/2020) dinihari tadi.

Gelandang Lille asal Turki, Yusuf Yazici menjadi biang kerok utama kekalahan yang diderita oleh AC Milan.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu mampu mencetak hattrick sekaligus membawa Lille mencuri kemenangan sepulang dari Italia.

Yusuf Yazici mampu mencatatkan namanya sebanyak tiga kali ke gawang AC Milan masing-masing pada menit 21 (Penalti), 55, dan 58.

Yusuf Yazici menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick tandang melawan AC Milan di semua kompetisi.

Sejak terakhir kali Rivaldo menjadi sosok yang mencetak hattrick bagi Barcelona saat mengalahkan AC Milan pada ajang Liga Champions, Oktober 2000 silam.

Menyikapi hasil mengecewakan tersebut, Diogo Dalot menyebut para pemain AC Milan terlalu terlena dengan melakukan kesalahan yang tidak biasanya dilakukan timnya dalam laga sebelumnya.

Apalagi pemain asal Portugal itu menganggap timnya memulai laga dengan cukup baik menghadapi Lille.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Europa Setelah Roma, Arsenal Menang, Milan Kalah, Yusuf Yazıcı 6 Gol

Baca juga: AC Milan Kalah Lawan Lille, Stefano Pioli: Kami Mengawali Laga dengan Buruk Menghadapi Tim Kuat

"Kami memulai laga dengan baik, kami membuat kesalahan yang biasanya tidak kami lakukan," ungkap Dalot dilansir laman resmi UEFA.

"Hasilnya mungkin mengecewakan, kami harus segera meresponnya, kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini, tetapi apapun bisa terjadi dalam sepak bola," katanya.

Dalot mengakui pelatihnya tiada henti mengingatkan agar para pemain AC Milan terus berjuang sampai akhir pertandingan.

Hanya saja memang penampilan AC Milan yang kurang menggigit akhirnya membuat tim tamu tak terkejar.

"Pelatih Pioli mengatakan kepada kami untuk selalu melakukan hal yang sama guna berjuang sampai akhir," ujar Pioli.

"Kami seharusnya bisa tampil lebih agresif malam ini, sekarang kami memiliki kesempatan untuk bereaksi dan kami akan mencoba memperbaikinya untuk laga berikutnya," tambahnya.

Kekalahan dari Lille juga membuat rekor tak terkalahkan dalam 24 laga AC Milan di semua kompetisi akhirnya buyar juga.

Terakhir kali tim merah hitam menelan kekalahan dalam laga resmi terjadi ketika mereka tumbang di tangan Genoa tepat pada tanggal 8 Maret 2020.

Kekalahan itu terjadi tepatnya sebelumnya jeda kompetisi akibat lockdown pandemi Covid-19.

AC Milan saat ini harus turun peringkat ke posisi dua setelah puncak klasemen Grup H diambil alih oleh Lille.

Perolehan poin Lille unggul satu angka dari AC Milan yang menduduki peringkat kedua dengan koleksi enam poin.

Baca juga: Hasil Liga Europa AS Roma vs CFR Cluj, Borja Mayoral 2 Gol, AS Roma Pesta 5 Gol di Olimpico

Baca juga: Hasil Liga Europa Ludogorets vs Tottenham, Harry Kane Catat Gol ke 100, Tottenham Menang

Jalannya pertandingan

Bermain di kandang, AC Milan lebih banyak menguasai bola sejak awal babak pertama.

Klub berjulukan I Rossoneri itu bahkan sudah membuka peluang melalui sundulan Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-13.

Namun, usaha striker asal Swedia itu masih bisa diamankan kiper Lille, Mike Maignan.

Lima menit berselang, Theo Hernandez mengancam gawang tim tamu.

Namun, tembakan kaki kiri Theo membentur salah satu pemain Lille dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Lebih banyak menguasai bola, tetapi gawang Milan justru jebol lebih dulu pada menit ke-21.

Pelanggaran kapten Alessio Romagnoli terhadap Yusuf Yazici di dalam kotak terlarang membuat wasit Bartosz Frankowski menunjuk titik putih.

Yazici yang maju sebagai eksekutor melakukannya dengan baik. Ia mampu menaklukkan Gianluigi Donnarumma.

Lille unggul 1-0 atas tuan rumah AC Milan.

Baca juga: Hasil Liga Europa Arsenal vs Molde, Diwarnai 2 Gol Bunuh Diri, Arsenal Menang Telak di Emirates

Baca juga: Hasil Liga Europa AC Milan vs Lille, 3 Gol Yusuf Yazici Akhiri Catatan Tak Terkalahkan AC Milan

Ibrahimovic nyaris menyamakan skor melalui sepakan bebas pada menit ke-25.

Namun, tendangan keras Ibra dari dekat kotak penalti Lille masih bisa ditahan Maignan.

I Rossoneri terus menekan untuk mengejar ketertinggalan.

Di lain sisi, serangan balik cepat Lille lewat kedua sayap beberapa kali sanggup merepotkan Romagnoli dkk di lini belakang Milan.

Pada sisa babak pertama, Milan menggempur pertahanan Lille.

Ibrahimovic, Theo Hernandez, dan Samuel Castillejo silih berganti mendapatkan peluang.

Namun, upaya I Rossoneri menyamakan skor tak membuahkan hasil.

Pasukan Stefano Pioli itu pun menutup paruh pertama dengan ketertinggalan 0-1 dari Lille.

Memasuki babak kedua, Stefano Pioli memasukkan Hakan Calhanoglu dan Rafael Leao untuk mengubah situasi.

Milan memperoleh peluang bagus untuk menyamakan kedudukan pada awal babak kedua melalui sebuah skema tendangan sudut.

Namun, bola sepakan Franck Kessie melambung di atas gawang Lille.

Asyik menyerang, gawang Rossoneri justru kembali jebol pada menit ke-55.

Yusuf Yazici lagi-lagi menjadi momok pertahanan Milan.

Kali ini, tendangan Yazici dari luar kotak penalti berhasil menaklukkan Donnarumma untuk kali kedua.

Yazici benar-benar menjadi mimpi buruk AC Milan pada kali ini. 

Winger asal Turki itu melengkapi penderitaan Rossoneri lewat gol ketiganya pada menit ke-58.

Lille menjauh 3-0 atas tim tuan rumah.

Unggul tiga gol membuat Lille bermain lebih tenang. Sementara itu, Milan terus berusaha mencetak gol balasan.

Namun, usaha keras Rossoneri mengejar ketertinggalan menemui jalan buntu. Hingga akhir laga, Lille bisa mengamankan skor 3-0 atas tim tuan rumah.

Hasil Liga Europa ini membawa Lille naik ke puncak klasemen Grup H dengan nilai 7, menggusur AC Milan yang harus turun ke peringkat kedua.

Selain itu, kemenangan di San Siro juga membuat skuad asuhan Christophe Galtier mengakhiri rekor 24 laga tanpa kalah I Rossoneri.

AC Milan 0-3 Lille ( Yusuf Yazici 22', 55', 58').

Susunan pemain 

AC Milan (4-3-3): 99-Gianluigi Donnarumma (PG); 5-Diogo Dalot, 13-Alessio Romagnoli, 24-Simon Kjaer, 19-Theo Hernandez; 79-Franck Kessie, 8-Sandro Tonali (Ismael Bennacer 61'), 33-Rade Krunic (Hakan Calhanoglu 46'); 7-Samuel Castillejo (Rafael Leao 46'), 11-Zlatan Ibrahimovic (Ante Rebic 62'), 21-Brahim Diaz (Jens Petter Hauge 78')

Pelatih: Stefano Pioli

Lille (4-2-3-1): 16-Mike Maignan (PG); 2-Mehmet Zeki Celik, 6-Jose Fonte, 5-Sven Botman, 29-Domagoj Bradaric; 18-Renato Sanches (Boubakary Soumare 80'), 8-Xeka (Benjamin Andre 65'); 12-Yusuf Yazici (Burak Yilmaz 80'), 10-Jonathan Ikone (Isaac Lihadji 65'), 7-Jonathan Bamba (Reinildo 84'); 9-Jonathan David

Pelatih: Christophe Galtier

.

.

.

sumber: tribunnews.com
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved