TIMNAS INDONESIA
Cerita Shin Tae-Yong Pemain Timnas U19 Indonesia Dulu Punya Sifat Moody; Sekarang Sudah Berubah
Di mata Shin Tae-yong, semangat pemain timnas U19 Indonesia maupun senior tergantung mood mereka di lapangan atau dikenal dengan sifat moody
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Mental pemain Indonesia kini dianggap sudah berkembang baik sejak ditangani Shin Tae-yong.
Sejak menjalani pemusatan latihan di Kroasia, permainan Timnas u19 Indonesia terus mengalami perkembangan.
Statistik hasil pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia U19 di Kroasia menunjukkan perkembangan itu.
Pelatih Shin Tae-yong pun mengakui bahkan pemain Timnas U19 Indonesia kini lebih kuat.
Namun, siapa sangka sebelumnya para pemain Timnas U19 punya mental kurang bagus.
Shin Tae-yong pernah menilai pemain-pemain timnas U19 Indonesia maupun senior seperti orang dengan mental tipis.
Baca juga: Daftar 33 Pemain Timnas U19 yang Dipanggi Shin Tae-Yong untuk TC Virtual, Ada Rendy, Fathur, Risky
Baca juga: Jaino Matos Sebut Shin Tae Yong Cocok Bangun Karakter Timnas: Tempat Pemain di Lapangan Bukan TikTok
Di mata Shin Tae-yong, semangat pemain timnas U19 Indonesia maupun senior tergantung mood mereka di lapangan atau dikenal dengan sifat moody.
Sifat moody yang dimaksud yakni perubahan suasana hati secara cepat.
Awalnya senang, kemudian dengan cepat berubah sedih atau marah, begitu juga dengan sebaliknya.
Dalam kejadian di timnas U19 Indonesia, mereka hanya bermain bagus ketika sedang bersemangat.
Namun, ketika tak memiliki gairah, di lapangan hanya sebatas "menggugurkan kewajiban" saja.
Mental tersebut jauh dari profesional, apalagi dengan balutan lambang Garuda di dada.
Bukan hal yang aneh jika Shin Tae-yong meneriaki para pemainnya dengan kritikan-kritikan pedas.
Baca juga: Cetak 3 Gol Saat TC Timnas U19 Indonesia di Kroasia, Jack Brown: Teman-teman di Timnas Membantu Saya
Baca juga: Pelatih Shin Tae-Yong Isyaratkan Rombak Skuad Timnas U19 Saat TC Berikutnya, Siap Terlempar?
"Ketika awal-awal mengambil jabatan (pelatih), saat (pemain timnas) semangat, mereka lari."
"Kalau sedang dalam masa sulit ya jalan," kata Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Khan.
"Teknik (mereka) bagus, tetapi skill dasar mereka bermasalah," cerita dia ketika awal-awal jadi pelatih timnas.
Dulu, lanjut dia, kerap kali menyemprot anak asuhnya jika bermain dengan sifat moody tersebut.
"Terkadang saya sering teriak, kalau main bola kaya gitu (moody) lebih baik pulang aja," tegas dia.
"(Namun) sekarang, para pemain bisa bermain sepakbola dengan semangat kuat. Permainan taktisnya juga bagus."
Seiring berjalannya waktu, gemblengan pelatih asal Korea Selatan itu perlahan membuahkan hasil.
Shin Tae-yong beberapa kali memuji mental pemainnya, khususnya timnas U19 Indonesia selama uji coba di Kroasia.
Salah satunya ketika menghadapi Arab Saudi di Kroasia.
Timnas U19 Indonesia sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama.
Namun, kemudian mereka mampu membuat satu gol pada akhir 45 menit pertama.
Kemudian menyamakan kedudukan 3-3 pada babak kedua.
Selain itu, mereka juga tetap bersemangat dan berani berduel dengan pemain-pemain yang lebih besar posturnya saat di Kroasia.
Baca juga: Arsenal Menang Lawan Molde FK, Mikel Arteta: Ini Hasil Luar Biasa, Karena Mereka Cetak Gol Duluan
Baca juga: AC Milan Kalah Lawan Lille, Stefano Pioli: Kami Mengawali Laga dengan Buruk Menghadapi Tim Kuat
Rasakan Manfaat
Pemain tim nasional Indonesia U-19 merasakan banyak manfaat dan pelajaran yang dapat dipetik selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Hal ini diungkapkan oleh kapten timnas U-19, David Maulana dan gelandang Witan Sulaeman.
Garuda Muda menjalani TC di negeri berjuluk Vatreni tersebut selama dua bulan.
Selain latihan, timnas U-19 juga melakoni sejumlah laga uji coba dengan negara atau klub di Kroasia.
"Alhamdulillah kami sudah menjalani dua bulan kami menjalani TC di Kroasia. Banyak manfaat, pengalaman dan pelajaran yang kami dapatkan disini."
"Kami rasa tim semakin kompak, solid dan matang," kata David Maulana.
Baca juga: Hasil Liga Europa AS Roma vs CFR Cluj, Borja Mayoral 2 Gol, AS Roma Pesta 5 Gol di Olimpico
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Europa Setelah Roma, Arsenal Menang, Milan Kalah, Yusuf Yazıcı 6 Gol
TC di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang.
Selain itu, Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.
"Kami berterima kasih kepada PSSI yang telah mendukung program timnas U-19."
"Kami harus terus belajar dan jangan cepat puas sampai disini karena kami akan mengikuti Piala AFC dan tentu Piala Dunia U-20 mendatang," kata gelandang kelahiran 25 Februari 2002 tersebut.
Sementara itu, Witan Sulaeman mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya juga mengalami peningkatan dalam hal kemampuan saat di lapangan.
Hal ini karena para pemain terus bekerja keras, fokus, dan berjuang saat latihan maupun bertanding.
"Pelatih memberikan kami banyak materi latihan dan kami selalu fokus untuk mengikuti arahannya."
"Meski begitu kami masih ada kekurangan dan evaluasi untuk tim. Untuk itu, kami harus cepat perbaiki dan selalu bekerja keras," kata pemain asal klub Serbia, FK Radnik Surdulica.
Witan pada hari Minggu (25/10/2020) ini langsung bertolak ke Serbia dan bergabung bersama klubnya, FK Radnik Surdulica.
Timnas U-19 akan bertolak ke Indonesia dari Zagreb, Kroasia pada Senin (26/10/2020) malam waktu setempat.
Direncanakan, Garuda Muda mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Selasa (27/10/2020) malam.
Hasil pertandingan ujicoba Timnas U19 Indonesia di Kroasia:
(K) 0-3 vs Bulgaria
(K) 1-7 vs Kroasia
(S) 3-3 vs Arab Saudi
(M) 2-1 vs Qatar
(S) 1-1 vs Qatar
(K) 0-1 vs Bosnia Herzegovina
(M) 1-0 vs Dinamo Zagreb
(M) 3-0 vs NK Dugopolje
(M) 4-1 vs Makedonia Utara
(S) 0-0 vs Makedonia Utara
(M) 4-0 vs Hajduk Split
.
.
.