BATAM TERKINI
Konsesi ATB Segera Berakhir, BP Batam Ngaku Persiapan Kelola Air Bersih Capai 96,3 Persen
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar menyebut, persiapan operasional pengelolaan air mencapai 96,3 persen.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang semula berada di tangan PT ATB akan segera diambil alih oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Untuk tahap awal yakni masa transisi, BP Batam akan menggandeng PT Moya Indonesia sebagai operator semetara.
Yakni terhitung sejak tanggal 14 November 2020 nanti hingga enam bulan ke depan.
Sebelum peralihan dilakukan, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar menyebut, persiapan operasional sudah mencapai 96,3 persen.
Hal ini, kata dia, termasuk persiapan produksi dan distribusi air ke depannya.
"Persiapan itu, salah satunya adalah orientasi dan survei lapangan pada unit-unit operasional SPAM, baik Instalasi Pengolahan Air (IPA) maupun jaringan perpipaan air minum di seluruh Kota Batam," ujar Dendi menjawab pertanyaan Tribun Batam, Jumat (6/11/2020).
Bahkan, lanjut dia, orientasi ini telah dilakukan sejak pertengahan Oktober 2020 lalu.
Baca juga: Konsesi Berakhir, Ini Pesan Ketua DPRD Batam Nuryanto ke ATB dan BP Batam
Di mana, saat orientasi, PT Adhya Tirta Batam (ATB), sebagai operator air saat ini, telah menjelaskan dan memperkenalkan hal-hal teknis terkait pengelolaan SPAM ke BP Batam.
Selain memperkenalkan enam unit IPA berkapasitas total 3.610 liter per detik, kata Dendi, orientasi juga dilakukan terhadap tangki (reservoir) distribusi yang membantu dalam pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Kota Batam.
"Selain itu, pengenalan juga dilakukan terhadap beberapa kelengkapan dasar pada jaringan perpipaan, seperti meteran air induk jaringan atau sering disebut juga District Meter Zone (DMZ), valve, air valve, dan lainnya," tambah dia lagi.
Pasca orientasi dan survei bersama, BP Batam dan PT ATB juga melanjutkan kegiatan bersama yaitu tandem operasi di seluruh IPA, mulai dari Duriangkang, Mukakuning, Tanjungpiayu, Sei Harapan, Sei Ladi, Nongsa, Tanki Booster Ozon.
"(Saat tandem operasi) Seluruh operator dari BP Batam ikut bekerja secara shift bersama dengan operator ATB selama 24 jam, di mana per harinya dibagi dalam tiga shift, dari 2 November 2020 sampai dengan 15 November 2020 pukul 00.00," ungkap dia.
Sinergi antara BP Batam dan ATB melalui kegiatan orientasi, survei, dan tandem operasi ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjamin keandalan dan kelancaran suplai air bersih di seluruh Kota Batam pasca berakhirnya konsesi.
Sebelumnya, Dendi mengatakan jika empat kantor pelayanan air minum pelanggan akan segera beroperasi.
Dengan kantor pusat di Batam Center, tiga kantor pelayanan pelanggan juga dibentuk di tiga daerah lainnya.