TRIBUN WIKI
Mengenal Jenis dan Gejala Bronkitis pada Paru-paru, Waspada bila Batuk Berlendir Parah
Bronkitis adalah kondisi ketika bronkiolus, saluran pembawa udara di paru-paru meradang dan mengeluarkan terlalu banyak lendir.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Paru-paru merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia.
Organ pernapasan atau respirasi ini berfungsi menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Bila paru-paru terganggu, maka kerja organ tubuh lain pun bakal terganggu.
Untuk itu, penting bagi kita agar menjaga paru-paru tetap sehat dan terhindar dari beragam penyakit.
Salah satu jenis penyakit yang berpotensi menyerang paru-paru adalah bronkitis.
Bronkitis adalah kondisi ketika bronkiolus, saluran pembawa udara di paru-paru meradang dan mengeluarkan terlalu banyak lendir.
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, bronkitis bisa menyebabkan komplikasi berbahaya.
Baca juga: Perokok Wajib Tahu, Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru, Waspada bila Batuk Parah
Jenis
Merangkum Mayo Clinic, secara umum bronkitis dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Bronkitis akut lebih umum terjadi ketimbang bronkitis kronis.
Bonkitis akut sering kali berkembang dari flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya.
Bronkitis jenis ini biasanya membaik dalam waktu seminggu hingga 10 hari tanpa efek yang bertahan lama, meskipun keluhan batuk bisa berlangsung selama berminggu-minggu (kebanyakan sekitar 3 minggu).
Namun, jika Anda mengalami serangan bronkitis berulang, Anda mungkin menderita bronkitis kronis yang memerlukan perhatian medis.
Pasalnya, bronkitis kronis dapat menyebabkan obstruksi aliran udara dan kemudian dikelompokkan dalam istilah penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Satu definisi menyatakan bahwa seseorang menderita bronkitis kronis jika mengalami batuk produktif dahak setiap hari selama minimal 3 bulan dalam setahun, dengan serangan berulang selama dua tahun berturut-turut.
Bronkitis jenis ini sering kali disebabkan oleh aktivitas merokok.
Baca juga: Mengenal PPOK yang Halangi Aliran Udara dari Paru-paru, Apa Penyebab dan Gejalanya?
Gejala bronkitis
Merangkum Medical News Today, pada dasarnya baik bronkitis akut maupun bronkitis kronis dapat menimbulkan gejala pernapasan yang meliputi:
- Batuk terus-menerus yang bisa menghasilkan lendir
- Mengi
- Demam rendah dan menggigil
- Perasaan sesak di dada
- Sakit tenggorokan
- Pegal-pegal
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Hidung dan sinus tersumbat
Baca juga: Disebabkan oleh Paparan Serat Kapas, Apa Itu Bisinosis? Termasuk Penyakit Paru-paru Langka
Seseorang dengan bronkitis mungkin mengalami batuk yang berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan hingga saluran bronkial atau bronkiolus benar-benar sembuh.
Namun, perlu diingat bahwa bronkitis bukanlah satu-satunya kondisi yang dapat menyebabkan batuk.
Batuk yang tidak kunjung sembuh mungkin juga bisa menjadi tanda penyakit asma, pneumonia, atau banyak kondisi lainnya.
Meski demikian, semua kondisi itu kiranya perlu penanganan medis.
Oleh sebab itu, siapapun dengan batuk terus-menerus lebih dari 3 minggu akan lebih baik jika segera menemui dokter untuk dilakukan diagnosis.
Sama sepeti pada penyakit lainnya, deteksi dan penanganan dini penyakit bronkitis berperan penting dalam mendukung keberhasilan pengobatannya.
Seseorang juga penting untuk segera mencari dokter jika mengalami gejala batuk sebagai berikut:
Baca juga: Termasuk Penyakit Genetik, Apa Bahaya Fibrosis Kistik? Serang Paru-paru dan Sistem Pencernaan
- Sampai membuat sulit tidur
- Disertai demam lebih tinggi dari 100,4 F (38 C)
- Menghasilkan lendir yang berubah warna Menghasilkan darah Berhubungan dengan mengi atau sesak napas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai".