RUGI Rp 3,3 Triliun Akibat Pandemi Covid-19, AC Milan Bakal Potong Gaji Pemainnya

AC Milan mengalami kerugian mencapai 195 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun pada bulan lalu di musim 2019-2020.

AFP/MARCO BERTORELLO
AC Milan mengalami kerugian mencapai 195 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun pada bulan lalu di musim 2019-2020 sehingga berencana memotong gaji pemainnya. 

TRIBUNBATAM.id  - Selama pandemi Covid-19 ternyata juga memberikan dampak besar terhadap bisnis olahraga seperti sepakbola.

Pasalnya, selama pandemi, stadion menjadi kosong tanpa penonton dan akhirnya berimbas pada berkurangnya pemasukan.

Ujungnya kondisi keuangan klub ikut terpengaruh.

Hal tersebut tidak lepas dari nihilnya uang dari penjualan tiket pertandingan yang tadinya menjadi salah satu pemasukan utama bagi klub-klub Eropa

Salah satu klub yang merasakan dampak pahit pandemi virus corona di sektor keuangan adalah AC Milan.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, AC Milan harus mengalami kerugian mencapai 195 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun pada bulan lalu di musim 2019-2020.

Kondisi itu membuat dewan AC Milan harus mengambil langkah darurat demi menyelamatkan keuangan klub.

Kabarnya, AC Milan siap mengambil kebijakan pemotongan gaji untuk para pemainnya.

Baca juga: AC Milan Kalah, Diogo Dalot: Kami Lakukan Kesalahan Tak Biasa, Padahal Pelatih Sudah Teriak-teriak

Menurut laporan La Repubblica via Football Italia, AC Milan menjadi klub pertama yang akan melakukan negosiasi gaji dengan para pemainnya musim ini.

Para pemain AC Milan merayakan gol kemenangan ke gawang Sparta Prague pada laga Liga Europa, Kamis (29/10/2020) atau Jumat dini hari WIB.

 

Rencananya, Rossoneri akan memotong gaji para pemainnya selama musim ini sebanyak 20 persen.

Musim lalu, Juventus sempat mengambil kebijakan pemotongan gaji kepada para pemainnya.

Dari kebijakan itu, Juventus mampu menghemat pengeluaran klub hingga mencapai 90 juta euro atau Rp1,52 triliun.

Sebenarnya, Presiden Lega Serie A, Paolo Dal, sudah memberikan kode kepada pemerintah Italia soal bantuan dana.

Akan tetapi, pemerintah Italia menolak untuk memberikan bantuan sebesar 600 juta euro (Rp10,16 triliun) kepada Lega Serie A.

Alhasil, seluruh klub Liga Italia diminta untuk mencari cara sendiri mengatasi krisis keuangan yang mereka alami.

Cepat atau lambat, para ahli memprediksi bahwa seluruh klub Liga Italia akan mengikuti langkah AC Milan. (bolasport)
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved