TRIBUN WIKI

Sakit Punggung Bawah? Begini 6 Posisi Tidur yang Dianjurkan

Setiap orang tidur dengan cara yang berbeda, jadi ada berbagai pilihan untuk orang yang ingin tidur lebih nyenyak dan mengurangi sakit punggung.

freepik.com
SAKIT PUNGGUNG BAWAH - Begini posisi tidur yang dianjurkan saat mengalami sakit punggung bawah. FOTO: ILUSTRASI 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Pernahkah Anda mengalami sakit punggung di bagian bawah?

Kondisi ini sering kali mengganggu, apalagi bila dirasakan saat tidur.

Akibatnya, tidur jadi tidak nyenyak dan kualitas tidur terganggu.

Saat mengalaminya, Anda harus memperhatikan beberapa aspek seperti posisi tidur.

Pasalnya, bila salah posisi tidur, kondisi ini bisa semakin parah.

Sebab, posisi tertentu dapat memberikan tekanan pada leher, pinggul dan punggung.

Saat berbaring di tempat tidur, lekuk alami tulang belakang penting untuk dijaga.

Setiap orang tidur dengan cara yang berbeda, jadi ada berbagai pilihan untuk orang yang ingin tidur lebih nyenyak dan mengurangi sakit punggung.

Apa saja posisi tidur terbaik untuk mengatasi nyeri punggung bawah?

Baca juga: Bikin Betah Tidur, Inilah 6 Tips Dekorasi Kamar Kos, Lebih Luas dan Instagramable

1. Telentang

Secara umum, berbaring telentang dianggap sebagai posisi tidur terbaik untuk punggung yang sehat.

Posisi ini dapat mendistribusikan bobot secara merata ke seluruh permukaan terbesar tubuh.

Posisi ini juga meminimalisasi titik-titik tekanan dan memastikan keselarasan pada kepala, leher dan tulang belakang.

Meletakkan bantal kecil di bawah lutut dapat memberikan dukungan tambahan dan membantu menjaga lekukan alami tulang belakang.

Untuk penopang ekstra, isi celah di antara badan dan kasur dengan bantal tambahan, seperti di bawah punggung bagian bawah.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Kanker Ginjal, Waspada bila Sering Nyeri Pinggang

2. Tidur menyamping

Meskipun berbaring miring adalah posisi tidur yang populer dan nyaman, posisi ini dapat menarik tulang belakang keluar dari posisinya dan bisa membebani punggung bawah.

Memperbaikinya cukup mudah.

Siapa pun yang tidur miring dapat dengan mudah meletakkan bantal yang kokoh di antara kedua lutut.

Posisi ini akan mengangkat kaki bagian atas, yang mengembalikan keselarasan alami pinggul, panggul, dan tulang belakang.

Untuk penopang ekstra, isilah celah antara badan dan kasur dengan lebih banyak bantal, terutama di bagian pinggang.

Untuk menjaga punggung tetap sejajar, kita bisa pula memeluk bantal besar atau guling di dada dan perit.

Baca juga: Cara Sederhana Atasi Nyeri Haid, Manfaatkan Bahan-bahan yang Ada di Rumah

3. Posisi janin

Bagi penderita hernia diskus, posisi janin yang meringkuk dapat meredakan nyeri ketika tidur di malam hari.

Sebab, berbaring miring dengan lutut terselip ke dada dapat mengurangi tekukan tulang belakang dan membantu membuka persendian.

4. Tengkurap dengan bantal di bawah perut

Berbaring tengkurap biasanya dianggap sebagai postur tidur yang paling buruk.

Namun, bagi mereka yang kesulitan tidur dengan posisi lain, menempatkan bantal ramping di bawah perut dan pinggul bisa membantu meningkatkan kesejajaran tulang belakang.

Tidur tengkurap juga dapat bermanfaat bagi penderita hernia diskus atau penyakit cakram degeneratif.

Baca juga: Tips Mudah Mengupas dan Mengiris Bawang Merah Tanpa Menangis, Pakai Cara Ini

5. Tidur tengkurap menghadap bawah

Salah satu alasan lain mengapa tidur tengkurap dianggap buruk karena kepala biasanya menoleh ke satu sisi.

Posisi ini dapat memelintir tulang belakang dan memberi tekanan tambahan pada leher, bahu dan punggung.

Untuk menghindarinya, cobalah berbaring telungkup.

Buatlah agar bantal kecil yang kuat atau handuk yang digulung rapat digunakan sebagai penopang menopang dahi, memberikan ruang untuk bernapas.

Hal ini harus dilakukan selain meletakkan bantal di bawah perut.

Baca juga: Cara Merawat Ketiak Tetap Cerah Meski Dicukur, Lakukan Eksfoliasi hingga Jaga Kelembabannya

6. Tidur bersandar

Tidur dalam posisi bersandar dapat bermanfaat bagi nyeri punggung bawah, terutama pada orang dengan spondylolisthesis isthmic.

Jika merasa lebih nyaman secara signifikan ketika beristirahat di kursi malas, mungkin ada baiknya berinvestasi di tempat tidur yang posisinya dapat disesuaikan.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Preeklamsia pada Ibu Hamil, Apa Bahayanya?

Kapan perlu ke dokter?

Siapa pun yang merasa nyeri punggungnya lebih parah atau memburuk, terutama setelah jatuh atau cedera, harus berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasi juga diperlukan jika mengalami rasa sakit yang semakin parah setelah istirahat atau pada malam hari.

Selain meminta saran tentang posisi tidur dan spesifikasi bantal atau kasur yang tepat, dokter dapat memberikan nasihat medis untuk kondisi lainnya ketika sakit punggung.

Terutama jika sakit punggung disertai dengan salah satu dari kondisi berikut:

Baca juga: Manfaatkan Bahan-bahan Rumahan, Inilah 6 Cara Mudah Mengatasi Bibir Gelap Secara Alami

- Demam.

- Nyeri dada.

- Mati rasa di area kaki, bokong atau selangkangan.

- Kesulitan buang air kecil.

- Kehilangan kontrol pada kandung kemih atau usus.

- Penurunan berat badan yang tidak terduga.

- Jika sakit punggung menyebabkan kurang tidur jangka panjang, cobalah untuk bertanya pada dokter tentang pilihan pengobatan dan perubahan gaya hidup untuk memperbaiki gejala dan membantu mendapatkan istirahat yang lebih baik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Posisi Tidur Terbaik Ketika Menderita Sakit Punggung Bawah".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved