VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Virus Corona Serang 5 Warga di Anambas, Kedai Kopi Hingga Warung Pilih Tutup Usahanya

Sejumlah kedai kopi dan warung makan tampak menutup usahanya setelah penamhan kasus poaitif Covid-19 di Anambas.

TribunBatam.id/Rahma Tika
DAMPAK COVID-19 - Sejumlah rumah makan dan warung kopi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, Provinsi Kepri tutup, dampak Covid-19, Minggu (8/11/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sejumlah rumah makan, tempat wisata hingga kedai kopi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri tampak lengang.

Itu setelah bertambahnya dua kasus positif Covid-19 di Anambas.

Total sudah ada 5 kasus virus Corona di Anambas.

Kedai kopi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas misalnya.

Tidak hanya aktivitas masyarakat yang tampak sepi.

Hanya beberapa pengendara motor saja yang tampak lalu lalang.

Beberapa rumah makan juga sepi pengunjung.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Sahtiar mengaku belum menutup rumah makan hingga tempat hiburan.

"Kami masih sebatas mengimbau saja, kepada rumah makan dan tempat hiburan untuk selalu menaati protokol kesehatan seperti yang pernah kami sampaikan," kata Sahtiar, Minggu (8/11/2020).

Rumah makan juga sudah diminta agar tempat duduk bagi pengunjung itu berjarak.

Baca juga: Batam Tambah 30 Pasien Sembuh Virus Corona, Paling Banyak Karyawan Swasta & Tenaga Kesehatan

Baca juga: Satu Dokter di Anambas Positif Corona, Gugus Tugas Covid-19 Swab Test Massal Nakes RSUD Palmatak

DAMPAK COVID-19 - Sejumlah rumah makan dan warung kopi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, Provinsi Kepri tutup, dampak Covid-19,  Minggu (8/11/2020).
DAMPAK COVID-19 - Sejumlah rumah makan dan warung kopi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, Provinsi Kepri tutup, dampak Covid-19, Minggu (8/11/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sedangkan untuk penutupan rumah makan belum bisa dilakukan, karena hal ini akan menghambat perekonomian masyarakat.

"Sekarang ini kami melihat sudah agak lupa dengan apa yang sudah kami sepakati.

Banyak ditemukan rumah makan itu tempat duduknya tidak berjarak.

Untuk itu kami akan segera membuat surat ederan agar menutup tempat bermain anak-anak," jelasnya.

Dokter RSUD Palmatak Positif Corona

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved