VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Virus Corona Serang 5 Warga di Anambas, Kedai Kopi Hingga Warung Pilih Tutup Usahanya
Sejumlah kedai kopi dan warung makan tampak menutup usahanya setelah penamhan kasus poaitif Covid-19 di Anambas.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sejumlah rumah makan, tempat wisata hingga kedai kopi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri tampak lengang.
Itu setelah bertambahnya dua kasus positif Covid-19 di Anambas.
Total sudah ada 5 kasus virus Corona di Anambas.
Kedai kopi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas misalnya.
Tidak hanya aktivitas masyarakat yang tampak sepi.
Hanya beberapa pengendara motor saja yang tampak lalu lalang.
Beberapa rumah makan juga sepi pengunjung.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Sahtiar mengaku belum menutup rumah makan hingga tempat hiburan.
"Kami masih sebatas mengimbau saja, kepada rumah makan dan tempat hiburan untuk selalu menaati protokol kesehatan seperti yang pernah kami sampaikan," kata Sahtiar, Minggu (8/11/2020).
Rumah makan juga sudah diminta agar tempat duduk bagi pengunjung itu berjarak.
Baca juga: Batam Tambah 30 Pasien Sembuh Virus Corona, Paling Banyak Karyawan Swasta & Tenaga Kesehatan
Baca juga: Satu Dokter di Anambas Positif Corona, Gugus Tugas Covid-19 Swab Test Massal Nakes RSUD Palmatak

Sedangkan untuk penutupan rumah makan belum bisa dilakukan, karena hal ini akan menghambat perekonomian masyarakat.
"Sekarang ini kami melihat sudah agak lupa dengan apa yang sudah kami sepakati.
Banyak ditemukan rumah makan itu tempat duduknya tidak berjarak.
Untuk itu kami akan segera membuat surat ederan agar menutup tempat bermain anak-anak," jelasnya.
Dokter RSUD Palmatak Positif Corona
Seluruh tenaga kesehatan di RSUD Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menjalani swab test massal.
Itu setelah seorang dokter berinisial H (25) yang bertugas di fasilitas kesehatan milik Pemkab Anambas itu positif Corona.
Tidak hanya swab test massal, layanan kesehatan di RSUD Palmatak pun untuk sementara ditutup.
Dokter ini menjadi pasien terkonfirmasi positif nomor 05 Covid-19 di Anambas.
Gugus Tugas Covid-19 Anambas dibuat pusing oleh pasien positif yang tidak memiliki riyawat perjalanan keluar Anambas.
"Riwayat kontak sampai hari ini yang bersangkutan tidak kemana-mana, masih di rumah sakit.

Entah dapatnya dari mana belum bisa kami sampaikan karena masih dalam tahap penelusuran.
Yang jelas, kami sudah tracing ke seluruh dokter untuk swab test massal.
Akan segera kami infokan jika hasilnya sudah keluar," ucap Ketua Plh Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Sahtiar, Minggu (8/11/2020).
Dengan sudah adanya 5 orang yang terpapar Covid-19, Sekda Anambas Sahtiar meminta masyarakat tidak terlalu panik.
Yang paling penting saat ini menurutnya ialah menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan.
"Masker saat ini menjadi kewajiban, jaga jarak dan cuci tangan, dan jaga kesehatan," pesannya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)