DEMO BURUH DI BINTAN
Demo Buruh di Bintan Terapkan Protokol Kesehatan, Kapolres Bintan Minta Massa Jalani Rapid Test
Demo buruh di Bintan menerapkan rapid test. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.com - Demo buruh di Bintan menerapkan protokol kesehatan.
Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono yang memantau langsung situasi, mengarahkan massa yang demo di pintu masuk I Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) untuk mengikuti rapid test.
Tujuannya tidak lain untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Kepada buruh yang ingin bergabung mohon kerja samanya untuk menjalani rapid test.
Jangan sampai ada yang masuk tanpa dirapid test," ucap Bambang,"Senin (9/11/2020).
Sejumlah buruh sebelumnya tetap menggelar unjuk rasa di di depan pintu masuk 1 Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) ditengah turunnya hujan di Kabupaten Bintan.
Para buruh tampak tidak gentar untuk menyampaikan aspirasinya ditengah di guyur hujan.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bintan, Andi Sihaloho mengatakan, aksi unjuk rasa ini sudah mulai berkumpul sejak pukul 07:30 WIB pagi tadi hingga sekarang.
Dalam aksi ini ada enam penyataan sikap dan tuntutan yang menjadi prioritas para buruh.

Pertama, menolak upah murah di Bintan. Menurutnya, pekerja dan perusahaan harus saling menguntungkan dalam menjalankan perusahaan.
"Sebab dengan pekerja sejahtera, maka produktivitas perusahaan pun meningkat. Pengusaha untung masyarakat adil dan makmur,” tuturnya, Senin (9/11/2020).
Kedua, mendesak pemerintah dan Apindo untuk menyetujui usulan UMK dari semua serikat / buruh yang ada di Kabupaten Bintan yakni menaikkan UmK Bintan tahun 2021 sebesar Rp 123.743.
Ketiga, mendesak Pjs Bupati Bintan agar merekomendasikan UMK Bintan tahun 2021 untuk ditetapkan Pjs Gubernur sebesar Rp 3.772.457.