LIGA ITALIA
Christian Eriksen Mulai Frustasi Sering Jadi Pemain Cadangan Inter Milan, Gagal Tunjukkan Kualitas?
Christian Eriksen datangan ke Inter Milan pada Januari 2020, pemain asal Denmark itu tampil dalam 26 laga di semua kompetisi musim 2019/2020
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Christian Eriksen didatangkan untuk memperkuat lini tengah Inter Milan.
Christian Eriksen dibawa dari Tottenham Hotspur juga atas keinginan Antonio Conte.
Namun, dalam perjalanan Christian Eriksen justru jarang dimainkan Antonio Conte, terutama pada musim keduanya 2020/2021.
Pada periode awal kedatangannya ke Inter Milan, pemain asal Denmark itu tampil dalam 26 laga di semua kompetisi musim 2019/2020.
Datang pada bursa transfer Januari 2020, Christian Eriksen menorehkan empat gol dan tiga assist.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Matchday 4, Inter Milan vs Real Madrid, Alarm Bahaya untuk Antonio Conte
Baca juga: Inter Milan Disarankan Beli Striker Lazio Felipe Caicedo, Christian Vieri: Dia Sempurna untuk Inter
Namun, kemudian Christian Eriksen kini jarang tampil dalam starting line up Inter Milan.
Pelatih Italia itu kerap mengutak-atik skema formasinya dan Eriksen sering kehilangan perannya sebagai pemain nomor sepuluh.
Pemain Timnas Denmark berusia 28 tahun tampaknya kesulitan dengan skema taktik yang diterapkan Antonio Conte di Inter Milan.
Sejauh ini, Eriksen sama sekali belum berkontribusi dalam gol Inter Milan setelah bermain sebanyak tujuh kali.
Menanggapi performa Eriksen tersebut, Giorgio Perinetti yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Brescia angkat bicara.
Giorgio Perinetti mengaku bingung mengapa gelandang serang Inter Milan itu tidak tampil seperti yang diharapkan sejak kedatangannya di Inter Milan.
Padahal, Eriksen dipandang memiliki kualitas mumpuni sebagai seorang gelandang pengatur serang andal.
Baca juga: Inter Milan 8 Laga 1 Kali Menang, Antonio Conte Diminta Kembali ke Karakternya: Tunjukkan Kemarahan
Baca juga: Inter Milan vs Torino, Menuntut Duet Lautaro Martinez - Romelu Lukaku Lebih Garang dari Ibrahimovic
Sebagaimana yang pernah ia tunjukkan bersama Tottenham Hotspur maupun Timnas Denmark.
"Eriksen memiliki kualitas penting, dia adalah pemain yang luar biasa, namun dia gagal menunjukannya," ujar Perinetti dalam sebuah wawancara dengan TMW Radio, dilansir Sempre Inter.
"Saya tidak tahu apakah ini liga yang sulit buat dia adaptasi, tetapi semua orang mengharapkan sesuatu yang berbeda darinya,".