PENANGANAN COVID
Dinkes Tanjungpinang Ungkap Penambahan Kasus Baru Virus Corona, 'Bisa 15 Sampai 20 Kasus Sehari'
Hingg Rabu (11/11), Dinkes Tanjungpinang mencatat virus Corona di Tanjungpinang sudah mencapai 660 kasus.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Saya mohon berikan semangat dan dukungan kepada kami agar terus berjuang menjaga keselamatan masyarakat Tanjungpinang," ucapnya.
Wali kota Tanjungpinang Rahma yang hadir dan ikut memberikan masker kepada warga menyebutkan kepada seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah keterpaparan Covid-19.
Baca juga: Dinkes Anambas Minta Warga Tak Abaikan Masker, Sudah 8 Kasus Positif Corona di Anambas
Baca juga: Dinkes Bintan Catat 202 Pasien Sembuh Virus Corona, Rawat 27 Kasus Covid-19, 5 Pasien Meninggal

"Sekuat apapun upaya pemerintah tidak akan cukup apabila tidak didukung oleh masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.
Rahma juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap jajaran kesehatan, lintas sektor, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu-membahu berjuang tanpa kenal lelah.
"Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan sebagai sebuah perjuangan untuk selamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19 dan mewujudkan Indonesia, khususnya Tanjungpinang semakin sehat," ucap Rahma.
Update Virus Corona di Tanjungpinang
Kasus positif virus Corona di Tanjungpinang bertambah 20 kasus.
Satu di antaranya bahkan anak perempuan berumur 8 tahun.
Penambahan kasus positif Covid-19 yang terdiri dari 7 laki-laki dan 13 perempuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR.
Tidak hanya penambahan 20 pasien positif baru Covid-19, Pemko Tanjungpinang juga mengumumkan penambahan 13 pasien sembuh virus Corona di Tanjungpinang.
Penambahan pasien positif serta pasien sembuh virus Corona ini berdasarkan data yang diterima Pemko Tanjungpinang pada 11 November 2020.
"Dengan penambahan ini, total 482 pasien dinyatakan selesai menjalani isolasi atau discarded," ungkap Wali kota Tanjungpinang Rahma dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (12/11/2020).
Rahma menegaskan, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang terus menelusuri pada sejumlah orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.