BATAM TERKINI
Dukung TCA, 1 Unit Mobil PCR Test Siaga di Pelabuhan Batam Center, Baru Tiba dari Jakarta
1 unit mobil PCR test dari Farmalab telah tiba di Pelabuhan Batam Center, Rabu (11/11).Mobil ini jadi satu-satunya mobil PCR test untuk keperluan TCA
Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Satu unit mobil PCR test dari Farmalab untuk keperluan Travel Corridor Arrangement (TCA) telah tiba di Pelabuhan Batam Center, Kota Batam, Rabu (11/11/2020).
Mobil ini diantar menggunakan kapal dari Jakarta, dan merupakan satu-satunya mobil PCR test yang ada di Batam untuk keperluan TCA.
Kepala KKP Kelas I Batam, Ahmad Farchanny mengatakan, mobil ini memuat mesin PCR lengkap dengan alat tes kesehatan yang digunakan sebagai prosedur TCA.
"Ya, betul. Mobil sudah datang sejak pukul 9:00 WIB, kami cek di Kantor KKP, kemudian diantar langsung ke Pelabuhan Batam Center," ujarnya.
Laboratorium mobile untuk PCR test tersebut berbentuk seperti mobil jenis van berwarna putih, bertuliskan "Mobile Lab PCR Covid-19" keluaran BUMN Indofarma.
Baca juga: HARI Pertama Singapura Buka Pintu, Begini Suasana di Pelabuhan Batam Center
Baca juga: Pjs Wali Kota Batam Datangi Pelabuhan Batam Center, Pastikan WNA Terapkan Protokol Kesehatan Corona
Mobil ini nantinya akan menjadi penunjang prosedur pemeriksaan SWAB dalam aturan TCA. Teknisnya, pengambilan SWAB akan dilakukan di ruangan khusus di Pelabuhan Batam Center, sementara pemeriksaan sampelnya akan dilakukan di dalam mobil.
Sebelumnya, Pelabuhan Batam Center telah beberapa kali ditinjau sebagai pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) Singapura melalui jalur Reciprocal Green Lane (RGL). Ruangan khusus pengambilan SWAB beserta alat-alat kesehatan telah disediakan, lengkap dengan satu orang petugas pengambil sampel dari Indofarma.
"Info yang disampaikan ke kita saat ini baru satu orang petugasnya, karena pendatang yang masuk jalur TCA kan masih sedikit. Tapi ke depannya akan dipertimbangkan lagi untuk penambahan tenaga analisnya," jelas Ahmad.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang akan dijalani oleh WNA jalur TCA berupa pengukuran suhu, saturasi oksigen, pemeriksaan fisik jika diperlukan, kemudian pemeriksaan SWAB/PCR.
Perolehan hasil SWAB sendiri diharapkan dapat berlangsung dengan cepat, maksimal 6 - 8 jam. Sementara menunggu hasil tersebut, WNA dapat langsung diarahkan oleh sponsornya menuju hotel yang telah tersedia.
"Saat ini baru dua orang yang masuk lewat jalur TCA ini sebelum mobil PCR test datang, menurut informasinya, sampel SWAB dikirim ke RS Awal Bros," tambah Ahmad.
Pelabuhan Batam Center Jadi Pintu Masuk TCA
Diberitakan, Pelabuhan Internasional Batam Center saat ini menjadi salah satu akses masuk WNA ke Indonesia lewat jalur Travel Corridor Arrangement (TCA).
Manajer Operasional PT Synergy Tharada, Pengelola Pelabuhan Batam Center, Nika Astaga, menegaskan, pemilihan Pelabuhan Internasional Batam Center muncul dari kesepakatan antar kementerian dua negara.
"Bukan kita yang minta. Tapi karena kita yang diminta, maka harus siap segala fasilitasnya," ujar Nika, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, Pemerintah Negara Singapura justru yang meminta agar pintu masuk WNA ke Indonesia melalui dua lokasi yaitu Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Cengkareng dan Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepri.
Kendati telah direncanakan dibuka sejak tanggal 26 Oktober 2020, namun jumlah WNA pendaftar melalui jalur TCA masih belum diterima oleh pihak pelabuhan.
Prosedur TCA tersebut juga masih menunggu kelengkapan fasilitas pemeriksaan kesehatan, berupa ruang laboratorium tes PCR.
"Masih belum dipastikan, kan menunggu sponsornya nanti siapa, perannya bagaimana. Lalu mobil PCR test juga masih belum datang," tambah Nika.
Siapkan Alat Kesehatan
Sebelumnya diberitakan, sejak dimulainya pendaftaran jalur Travel Corridor Arrangement (TCA) pada 26 Oktober 2020 lalu, Manajer Operasional PT Synergy Tharada, Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, Nika Astaga, menyatakan belum ada WNA yang masuk lewat jalur tersebut melalui pelabuhan.
Pasalnya, prosedur dan teknis masuknya WNA dari Singapura ke Indonesia melalui pelabuhan di Batam masih akan dibahas lebih lanjut.
Jalur TCA, atau yang juga disebut reciprocal green lane (RGL) tersebut memungkinkan WNA memasuki kawasan Indonesia dengan syarat menjalani dua kali tes swab.
Salah satu syarat kesehatan tersebut membuat perlunya dipersiapkan alat-alat tes kesehatan serta laboratorium PCR test di lokasi pelabuhan untuk memudahkan pemeriksaan Covid-19.
Menurut Nika, ruangan pengambilan sampel swab telah disediakan di pelabuhan, lengkap dengan alat-alat kesehatannya.
"Sudah disiapkan. Ruangan sudah ditinjau, dan alat-alat swab kemarin masuk," ujar Nika, Senin (2/11/2020).
Kini, pihak pelabuhan masih menunggu kedatangan mobil laboratorium guna pemeriksaan sampel swab.
Nika menggambarkan, mobil yang digunakan berukuran cukup besar serupa mobil barracuda - water cannon siaga.
Mobil laboratorium tersebut merupakan milik BUMN PT Indofarma Tbk, dan dinamai dengan Farma Lab.
Rencananya, mobil laboratorium itu didatangkan dengan kapal dari Jakarta, dan sampai pada tanggal 3 November 2020.
"Insyaallah sampainya tanggal 3 November 2020," ujar Nika.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Simak berita terbaru lainnya di Google