PERSPEKTIF
Menuju Pilkada Kepri yang Mencerdaskan, Mungkinkah?
Akankah Pilkada Kepri tahun ini mampu mencerdaskan publik serta menjadi momentum untuk perubahan?
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Di tengah absennya fungsi lembaga-lembaga politik dalam melakukan pencerdasan publik, masyarakat sipil harus mengambil bagian dalam melakukan edukasi politik.

Memberikan pencerahan terhadap masyarakat adalah tugas berat yang mesti dijalankan.
Tugas ini dapat dipikul oleh pers atau media, perguruan tinggi, Lembaga non-pemerintah (NGO), dan akademisi yang masih independen dan peduli dengan politik yang bermartabat.
Menelusuri calon kepala daerah dari sumber-sumber terpercaya dan mempublikasikannya secara luas akan membantu para pemilih untuk menemukenali calon pemimpin mereka.
Di samping itu, kampanye tentang anti politik uang juga harus terus digencarkan karena hal itu dapat merusak demokrasi kita.
Apakah pilkada ini hanya akan menjadi ajang politik rutinitas sia-sia atau peluang untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi publik, tergantung pada kita semua.
Tugas kita kaum intelektual untuk mencerdaskan itu, mulai saat ini, esok, dan nanti.(*/TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Penulis Wayu Eko Yudiatmaja merupakan Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Kandidat Doktor Administrasi Publik Universitas Indonesia
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News