Terungkap, Dokter Pemeran Video Panas Ternyata Pernah Jalin Hubungan Terlarang Dengan Perawat
Selain dengan seorang Bidan, ternyata Dokter Pemeran Video panas dengan bidan pernah melakukan hubungan terlarang dengan seorang perawat kesepian.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id |JEMBER - Kasus video panas Dokter dan Bidan berdurasi 48 detik tersebut saat ini tersebar luas.
Akhirnya kasus tersebut menguak sejumlah dosa Dokter dan Bidan yang terlibat dalam video panas tersebut.
Aksi hubungan terlarang ini kemudian berbuntut kepada kasus lainnya.
Ternyata tidak hanya dengan sang Bidan saja si Dokter melakukan hubungan terlarang.
Baca juga: Siswi SMA Ditiduri Ayah Tiri Berulang Kali Hingga Hamil 4 Bulan Saat Ibunya Bekerja ke Luar Kota
Baca juga: VIDEO - Video Asusila Oknum Dokter dan Bidan di Jember Direkam di Rumah Dinas
Baca juga: Video Panas Dokter dan Bidan Tersebar Luas, Durasi 48 Detik, Dilakukan di Rumah Dinas Puskesmas
Jauh sebelum dengan wanita di video panas tersebut, ternyat sang Dokter juga menjalin hubungan terlarang dengan seorang wanita kesepian yang ditinggal sekolah ke Belanda oleh suaminya.
Dia adalah seorang wanita yang bekerja sebagai perawat di Puskesmas tempat Dokter dan Bidan itu berdinas.
Dokter yang diduga kuat sebagai pemeran video syur Curahnongko Jember, tidak sekali ini melakukan aksi terlarangnya.
Dua orang perempuan yang diajaknya berselingkuh.
Perilaku dokter berstatus PNS berinisial AM itu diketahui oleh sejumlah orang.
Pada Kamis (12/11/2020), ada dua orang lelaki yang mau bersuara tentang perilaku dokter AM.
Kedua orang itu bersama sejumlah warga Desa Curahnongko mendatangi Mapolres Jember pada Kamis (12/11/2020) siang.
Dua orang itu adalah suami dari bu bidan AY, lawan main dokter AM di video yang beredar beberapa hari lalu dan seorang perawat/mantri yang kini bertugas di sebuah Puskesmas di Kecamatan Jenggawah.
Lelaki suami bidan AY menegaskan, dirinya ingin kasus video syur itu diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
"Atas dukungan warga juga, saya datang ke sini (Mapolres Jember) untuk berkonsultasi dan berkomunikasi lebih lanjut atas video.
Kami ingin kasus ini diusut dan ada penegakan hukum, supaya yang seperti ini terjadi lagi," ujar lelaki yang juga berprofesi sebagai dokter tersebut.
