TRIBUN WIKI

Garda Depan Penghadang Demo, Ini Sejarah Hari Brimob, Diperingati Setiap 14 November

Hari ini, tepat tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Brimob. Satuan Brimob atau Korps Brigade Mobil tahun ini bakal memasuki usia 75 tahun.

TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU
BRIMOB - 14 November diperingati sebagai Hari Brimob, begini sejarahnya. FOTO: Pelepasan 100 personil Brimob Polda Kepri ke Papua yang nantinya akan bertugas selama enam bulan di Papua, Rabu (12/8/2020). 

Selain menempelkan teks Proklamasi Kepolisian, Polisi Istimewa juga menempelkan teks Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia.

Tindakan selanjutnya adalah mengganti pimpinan Polisi Istimewa dari Jepang yaitu Sidookan Takata dan Fuko Sidookan Nishimoto.

Kepemimpinan di Markas Polisi Istimewa kemudian berada di bawah kendali Inspektur Polisi Tingkat I Mohammad Jasin.

Hingga akhirnya tepat pada 14 November 1946, Barisan Polisi Istimewa dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig).

Pada 14 November 1946 Perdana Menteri Sutan Sjahrir membentuk Mobile Brigade (Mobrig) sebagai ganti Pasukan Polisi Istimewa.

Sutan Sjahrir

Tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Korps Baret Biru.

Pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer.

Di kemudian hari korps ini menjadi rebutan antara pihak polisi dan militer.

Baca juga: FAKTA Eks Brimob Tembak Polisi, Teror Suruhan Perempuan, Todongkan Senpi ke Kepala Korban

Berganti nama menjadi Brimob

Pada 14 November 1961 bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob).

Brimob pernah terlibat dalam beberapa peristiwa penting seperti Konfrontasi dengan Malaysia tahun 1963 dan aneksasi Timor Timur tahun 1975.

Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personel, ditempatkan di bawah kewenangan Kepolisian Daerah masing-masing provinsi.

Pada tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).

Semenjak tahun 1992 Brimob pada dasarnya adalah organisasi yang dilatih dan diorganisasikan dalam kesatuan-kesatuan.

Baca juga: 5 Calon Tamtama Brimob Polda Kepri Menanti Kejelasan Setelah Hasil Tes Negatif Virus Corona

Fungsi Brimob

Brigade ini fungsi utamanya adalah sebagai korps untuk menanggulangi situasi darurat, yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak dalam operasi yang membutuhkan aksi yang cepat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved