Tidak Hanya FC Utrech, Ajax Amsterdam Juga Dikabarkan Tertarik Rekrut Bagus Kahfi
Klub Eropa yang dikabarkan menginginkan Bagus Kahfi ternyata tak hanya FC Utrecht, tetapi juga Ajax Amsterdam
TRIBUNBATAM.id, AMSTERDAM - Karir Bagus Kahfi di sepakbola sepertinya bakal cerah.
Bakat yang ditunjukkan Bagus Kahfi selama menjalani latihan dai Garuda Select dan Timnas beberapa waktu lalu mengundang perhatian sejumlah klub besar.
Kini pemain berusia 18 tahun itu, dikabarkan jadi rebutan dua klub Liga Belanda, FC Utrecht dan Ajax Amsterdam.
Klub Eropa yang dikabarkan menginginkan Bagus Kahfi rupanya tak hanya FC Utrecht, namun juga Ajax Amsterdam.
Kabar ini seperti diklaim media Belanda, Voetbal4U pada artikelnya.

Baca juga: Faktor Utama di Balik Kebangkitan AC Milan, Stefano Pioli Sukses Satukan Pemain, Itulah Kekuatannya
Baca juga: Spanyol Imbang Lawan Swiss, Luis Enrique: Andai Ada Penalti Ke 3, Saya Tetap Percaya Sergio Ramos
"Baik FC Utrecht dan Ajax Amsterdam mengincar pemain yang sama," tulisnya.
"Yakni pemain 18 tahun, Bagus Kahfi yang bermain di Barito Putera."
Sumber yang sama menyatakan jika sang pemain masih akan bertahan di Barito Putera hingga pertengahan 2021.
Namun klub telah mengizinkan Bagus menjalani trial ke FC Utrecht dan Ajax.
Rumor Bagus Kahfi bergabung FC Utrecht lebih kencang berhembus ketimbang ke Ajax Amsterdam.

Hal itu awalnya diketahui lewat unggahan akun Instagram Bagus Kahfi beberapa waktu lalu yang menunjukkan ia sedang berada di FC Utrecht.
Bahkan beberapa hari lalu, Bagus membagikan fotonya dengan legenda timnas Belanda sekaligus direktur olahraga FC Utrecht, Wesley Sneijder.
Namun Bagus mengonfirmasi kedatangan ke FC Utrecht hanya untuk melakukan pemulihan cederanya.
Baca juga: Jadwal UEFA Nations League, Malam Ini Pukul 02.45 WIB Italia vs Polandia, Belgia vs Inggris
Baca juga: Klasemen MotoGP 2020 Sebelum MotoGP Valencia Live Trans7 Pukul 20.00 WIB
"Di Utrecht itu saya hanya melakukan pemulihan cedera, bukan untuk bermain di sana," kata Bagus Kahfi kepada awak media, Sabtu (30/10/2020).
"Padahal sudah saya jelaskan, tapi semakin banyak yang salah mengartikan," ucapnya.