PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Ismadi Ditemukan Tewas Tergantung di Hutan, Polisi Dalami Motif Korban

Editor : Tri Indaryani

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Seibeduk, AKP Awal Syaban mengaku masih mendalami motif bunuh diri seorang pria bernama Ismadi (52).

"Iya, masih penyelidikan," ujar Awal kepada Tribun Batam, Selasa (17/11/2020).

Diketahui, Ismadi merupakan warga Bida Ayu, Kelurahan Seibeduk, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam.

Pria paruh baya ini memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kawasan hutan DAM Duriangkang Batam.

Saat ditemukan seorang nelayan, Senin (16/11/2020) sekira pukul 17.30 WIB, jasad Ismadi telah menggantung di salah satu pohon dengan keadaan kaku.

Pakaiannya masih lengkap dan ditemukan satu ember warna putih di sekitar lokasi kejadian.

Untuk gantung diri, Ismadi menggunakan tali tambang sepanjang 540 sentimeter.

Selain itu, ditemukan pula satu unit mobil Agya warna merah dengan plat nomor BP 1985 TR sebagai salah satu barang bukti milik korban.

Dari informasi yang didapat, untuk mendatangi lokasi kejadian, Polsek Seibeduk harus menumpang perahu salah seorang nelayan.

Saat ini, jasad Ismadi telah dibawa ke RS. Bhayangkara Polda Kepri setelah berhasil dievakuasi. 

Ditemukan Agya di Dekat Lokasi

Warga Mangsang, Kelurahan Seibeduk, Kota Batam, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria bernama Ismadi (52) di sekitar hutan DAM Duriangkang, Senin (16/11/2020) sekira pukul 17.30 WIB.

Ismadi ditemukan dalam keadaan tergantung di salah satu pohon.

Dia memilih mengakhiri hidupnya menggunakan tali tambang dengan panjang 540 sentimeter.