Sama-sama Merasa Terhina, Saling Lapor Polisi Nikita Mirzani Vs Simpatisan Habib Rizieq Shihab
Nikita Mirzani angkat bicara soal kasusnya dengan Ustaz Maheer, yang menurut dia telah menghinanya
lihat foto
Sama-sama Merasa Terhina, Saling Lapor Polisi Nikita Mirzani Vs Simpatisan Habib Rizieq Shihab
TRIBUNBATAM.ID - Kegaduhan antara Nikita Mirzani dan simpatisan Habib Rizieq Shihab berujung ke polisi.
Nikita Mirzani yang disapa Nyai akan melaporkan Ustaz Maheer ke polisi, karena merasa dihina.
Sebelumnya Forum Masyarakat Pecinta Ulama ( FMPU ) DKI Jakarta sudah melaporkan lebih dulu Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya, Senin (16/11/2020).
"Gue tetap bakal ngelaporin. Dalam minggu-minggu ini," ungkap Nikita Mirzani saat dihubungi.
Nikita Mirzani menyebut telah mengantongi bukti yang cukup untuk melaporkan ke polisi.
Baca juga: FAKTA Pelapor Nikita Mirzani Bawa Bukti ke Polisi, Nyai Diduga Lakukan Ujaran Kebencian ke Ulama !
Baca juga: Hotman Paris Mendadak Unggah Foto Bareng Habib Rizieq dan Nikita Mirzani, Sampaikan Pesan Ini
Rencana awal yang beredar, Nikita Mirzani bakal melapor ke polisi Senin kemarin.
Namun, hal itu urung dilakukan.
"Bukti mah udah ada. Gue aja yang lagi males (lapor hari ini)," tambah Nikita Mirzani.
Sebelumnya, Nikita Mirzani mengomentari kepulangan pimpinan Front Pembela Islam ( FPI ) Habib Rizieq Shihab.
Komentar Nikita Mirzani menuai kecaman dari sejumlah pihak, salah satunya Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Komentari Sindiran Nikita Mirzani: Mungkin Minta Jatah Kaliyah, Dah Ah
Dia menyebut Nikita Mirzani dengan kata hinaan.
Nikita Mirzani pun hendak melaporkan dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik atas ucapan tersebut ke polisi.
Sementara itu, sejumlah barang bukti turut dibawa Forum Masyarakat Pecinta Ulama ( FMPU ) DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya, saat akan melaporkan Nikita Mirzani, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Duduk Perkara Nikita Mirzani Soal Habib Rizieq hingga Ancaman Rumahnya Dikepung 800 Orang
"FD ( flashdisk ) isi video, screenshot video, tentang ujaran kebencian kepada salah satu seorang tokoh agama," ujar Penanggung Jawab FMPU Saifudin di Mapolda Metro Jaya.
