Jalan Rusak di Tanjungpiayu Batam Buat Pengendara Waswas, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Editor: Dewi Haryati

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Sei Pancur, Tanjungpiayu, Batam mengeluhkan kondisi jalan rusak dan dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara jalan.

Persisnya jalan sebelum SMPN 40 dan SDN 008 di Tanjungpiayu.

"Jalan ini sudah lama rusak, banyak lubang. Kalau ada warga yang jarang melintas, bisa terkecoh," kata seorang pengendara, Pantas Simatupang, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya, penyebab jalan itu rusak karena di sepanjang jalan tidak memiliki drainase.

"Memang tidak ada drainase. Jadi setiap kali hujan turun, airnya menggenangi jalan," kata Pantas.

Baca juga: Pria Ditangkap Usai Unggah Video Ibu Hamil Ditandu di Jalan Rusak, Polisi Ungkap Fakta Lain

Baca juga: Kabar Baik, Dinas PU Bintan Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Demang Lebar Daun, 2 Alat Berat Diturunkan

Dia berharap Pemerintah Kota Batam atau Provinsi Kepri dapat memperhatikan jalan tersebut. Sebab rawan kecelakaan.

Pantas melanjutkan, akibat jalan berlubang itu membuat pengguna jalan tidak nyaman dan waswas.

"Takut roda kendaraannya masuk ke dalam lubang jalan," sambungnya.

Di tempat yang sama, Hans (39) warga Sei Pancur menuturkan, jalan rusak tersebut sering membahayakan pengendara.

"Kalau hujan turun, pasti ada pengendara yang jatuh. Karena lubang yang di tengah jalan tidak terlihat," kata Hans.

Dia menuturkan, warga beberapa kali gotong-royong untuk menimbun jalan berlubang tersebut. Namun karena sering hujan belakangan ini membuat kondisi jalan semakin parah.

Hans menambahkan, saat ini kawasan Tanjungpiayu sedang banyak pembangunan, baik pembangunan dari pemerintah maupun swasta.

"Daerah kami ini saat ini banyak pembangunan seperti perumahan. Jadi aktivitas kendaraan sangat tinggi. Makanya jalannya cepat rusak," katanya.

Dia berharap ada perhatian pemerintah untuk perbaikan jalan di Tanjungpiayu, khususnya jalan di sepanjang Sei Pancur.

(TRIBUN BATAM.id, Ronnye Lodo Laleng)

Simak berita terbaru lainnya di Google