SEPAK BOLA KEPRI
Tim Futsal Kepri Tambah Amunisi, 7 Pemain Masuk Skuad Suhendra Jamal Hadapi PON Papua
Ketujuh orang yang masuk dalam Tim Futsal Kepri ini berasal dari luar Batam seperti Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan, untuk menghadapi PON Papua.
Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah menggelar seleksi terbuka di Kota Tanjungpinang selama 4 (empat) hari, tim futsal Kepri kembali menambah amunisi pemainnya jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Tercatat, tujuh orang pemain ikut bergabung ke dalam tim asuhan Suhendra Jamal itu.
Ketujuh orang ini berasal dari luar Batam seperti Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan.
Mereka dipastikan ikut bergabung hingga pemusatan latihan daerah (Pelatda) berjalan digelar pada bulan Januari 2021 nanti.
"Ini masih dalam rangkaian persiapan PON. Nanti, dari 20 pemain yang ada saat ini akan dikerucutkan menjadi 14 orang," jelas pria yang akrab disapa Black kepada Tribun Batam, Kamis (19/11/2020).
Sebanyak 14 orang pemain hasil seleksi pun akan didaftarkan kepada panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Black mengungkapkan, ketujuh pemain itu antara lain Alfiqri Anshari, Adi Antonius, Jhonny Pradinata, Muhamad Fajar Jailani, Rian Fitra Hidayat, Willy Raihan Akbar, dan Dedy.
Baca juga: VIDEO Tim Futsal Perempuan di Tanjungpinang, Anggota Pejuang Perempuan Rintisan Allah
Baca juga: Dua Pemain Tanjungpinang Perkuat Tim Futsal Kepri Ikut PON Papua
Gaya Black mencari amunisi pemain ini pun mirip dengan cara mantan pelatih Timnas U-19 dulu, Indra Sjafri.
Dia menyempatkan diri untuk memantau talenta muda berbakat di setiap daerah.
Harapannya, Black dan anak asuhnya dapat membawa Provinsi Kepri mendapatkan emas pertama di cabang olahraga (cabor) futsal pada PON Papua nanti.
"Jadi, hingga Desember masih akan seleksi. Kami juga masih fokus meracik tim," tambah dia.
Ketika berhasil mencetak sejarah meloloskan futsal untuk pertama kalinya ke PON, tentu ada target lain. Siapapun ingin menang dan juara," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan PON Papua sempat diundur dari bulan Oktober 2020 ke bulan Oktober 2021.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News