Pernyataan Keras Pangdam Jaya Sampai Kehadiran Pasukan Elite, TNI Mulai 'Gerah' dengan FPI?

Hari ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengusulkan agar ormas Front Pembela Islam dibubarkan.

Foto: Dok Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 51 Perwira Tinggi (Pati) TNI, Kamis (21/11/2019) 

Dudung memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut. Semua baliho Rizieq yang ilegal akan ditertibkan oleh pasukannya.

"Saya peringatkan, dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat islam, tidak," katanya.

Rizieq Shihab menjadi sorotan setelah pulang dari Arab Saudi Selasa pekan lalu. Tak hanya soal baliho ilegal, kepulangan Rizieq juga disorot karena menimbulan kerumunan massa.

Padahal kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.

Kerumunan massa yang melibat Rizieq dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq itu.

Pasukan elite di Petamburan

Hari Kamis kemarin, mendadak mobil operasi pasukan elite TNI berhenti di depan markas organisasi pimpinan Habib Rizieq, FPI di Petamburan, Jakarta, langsung viral.

Belakangan pasukan elite TNI kembali mencuat setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melibatkan para Jenderalnya muncul ke publik.

Bahkan kemarin, Panglima TNI juga sidak ke markas pasukan elite TNI mulai dari Kopassus, Marinir, dan Korpaskhas, dalam rangka meninjau kesiapan pasukan.

Kini pasukan elite TNI lainnya, turut mencuri perhatian setelah iring-iringan mobil operasinya berhenti di depan markas Front Pembela Islam ( FPI ) di Petamburan.

Aksi berhentinya mobil pasukan elite TNI di jalan tak jauh dari markas FPI itu langsung viral di medsos.

Dalam video yang beredar di media sosial, terdapat empat unit kendaraan TNI berhenti di depan jalan menuju Markas FPI.

Saat berhenti kendaraan TNI yang mendapat kawalan Polisi Militer itu tersebut masih menyalakan sirine.

Adapun di antara iring-iringan tersebut terdapat kendaraan taktis yang bertuliskan Koopssus TNI atau Komando Operasi Khusus, salah satu pasukan elite TNI.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved