Restu Nikah Berujung Maut, Nyawa Dendi Melayang Dibunuh Adik Sampai Jasadnya Dikubur di Kontrakan
Korban diketahui tinggal bersama adiknya yang sama-sama berprofesi sebagai pedagang bakso.
Rencana pernikahan tak mendapat restu
Motif pembunuhan tersebut berlatar belakang sakit hati.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan pelaku tega menghabisi nyawa kakaknya setelah terlibat cekcok.
"Motifnya sementara tersangka mengaku karena terlibat cekcok terkait rencana pernikahan yang ingin dilakukan oleh tersangka bersama pacarnya," kata Azis kepada wartawan di Polres Metro Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Depok, Kamis (19/11/2020).

Cekcok mulut antar keduanya dikatakan Azis lantaran tersangka ingin menikahi sang pacar namun korban keberatan.
Keberatan korban lantaran enggan dilangkahi sang adik yang ingin menikah lebih dulu ketimbang dirinya.
"Karena korban ini belum punya pacar, sedangkan tersangka sudah punya pacar dan berencana menikah tapi korban ngga mau dilangkahi," kata Azis.
Namun demikian, Azis mengatakan alasan tersebut masih perlu di dalami lagi oleh pihaknya guna mencari tahu lebih lanjut alasan Juana nekat melakukan tindak kriminal yang membuat nyawa sang kakak melayang.
Tak hanya bunuh kakak
Fakta mencengangkan lainnya pun terungkap dari penangkapan JU.
Pelaku ternyata mememiliki kaitan dengan peristiwa orang hilang di sekitar lokasi.
Orang hilang tersebut berinisial D.
"Setelah melakukan pemeriksaan lebih dalam lagi, ada hal yang mencengangkan setelah kasus pertama terungkap kebetulan tidak jauh dari lokasi memang beberapa saat yang lalu ada laporan orang hilang," bebernya.
"Kemudian kita telusuri atau kita dalami keterangan dari tersangka benar ternyata orang hilang tersebut (D) juga merupakan korban pembunuhan dari tersangka (JU) yang kita tangkap ini bersama seseorang," timpalnya lagi.
Azis mengatakan, jasad D disembunyikan JU di sebuah hutan di kawasan Bogor.