VIRUS CORONA DI BINTAN

Virus Corona di Bintan Melonjak, Tambah 13 Kasus Baru, Pemkab Bintan Kebut Lab Swab PCR Mandiri

Dengan penambaan 13 kasus positif virus Corona ini, tercatat sudah ada 275 kasus Covid-19 di Bintan.

TRIBUNBATAM.id/SON
VIRUS CORONA - Jumlah pasien positif virus Corona di Bintan melonjak hingga 13 kasus. Kini totalnya sudah 275 kasus. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Jumlah kasus positif virus Corona di Bintan melonjak.

Data dari Satgas penanggulangan Covid-19 Provinsi Kepri per tanggal 18 November 2020 mencatat 13 kasus positif Covid-19 baru di Bintan.

Dengan penambahan ini, total kasus positif virus Corona mencapai 275 kasus.

Dari keseluruhan total kasus itu, sebanyak 223 kasus dinyatakan sembuh.

Kemudian 46 kasus masih aktif, sedangkan 6 kasus meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan lonjakan kasus positif virus Corona di Bintan ini.

Dengan adanya penambahan kasus beberapa hari ini di Bintan, Gama kembali mengimbau kepada masyarakat Bintan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya menerapkan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan hindari kerumunan.

Gama juga berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dimana pun berada saat keluar rumah.

"Kami harapkan masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ucapnya.

Penanganan Covid di Bintan

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama Isnaeni mengungkapkan Pemkab Bintan bakal memiliki Laboratorium Swab PCR test Covid 19 sendiri.

Hal tersebut menurutnya alokasi pengadaan PCR sudah dianggarkan di APBD P 2020 ini.

"Sudah dianggarkan kemarin. Kami menyadari bahwa salah satu langkah percepatan penanganan dan pencegahan adalah kecepatan dalam melakukan testing Covid-19, baik melalui rapid tes maupun uji swab PCR.

Alhamdulillah akhirnya bisa terwujud," ujarnya,Jumat (20/11/2020).

Dengan adanya alat ini, maka pemeriksaan tes PCR tidak perlu dikirim ke luar kota.

Pemeriksaan pun dapat lebih cepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk kecepatan hasil pemeriksaan.

"Bisa lebih cepat karena sudah ada alat sendiri. Ini juga sebagai bagian tanggap dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya.

Baca juga: Dua Aparatur Desa Mubur Anambas Positif Corona, Punya Riwayat Perjalanan ke Tanjungpinang

Baca juga: Update RSKI Covid-19 Galang, 9 Pasien Sembuh Virus Corona, 321 Pasien Masih Berjuang untuk Sehat

Sementara Kabid Sumber Daya Dinas Kesehatan Bintan, Muhamad Ridwan mengungkapkan, PCR atau Polymerase Chain Reaction berfungsi sebagai pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.

Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.

"Untuk pekerjaan laboratorium ruangan sedang dilakukan di RSUD Bintan.

Untuk 1 unit Alat PCR sedang dalam pengiriman, paling lama Minggu depan sampai," ucapnya.

Menurutnya, selain RSUD Bintan, saat ini manajemen kawasan pariwisata Lagoi juga sedang berbenah dengan menyiapkan ruangan laboratorium dalam rangka percepatan dan pengembangan wisata lagoi agar segera kembali normal.

"Khusus Kawasan Pariwisata Lagoi, 2 unit alat PCR nya nanti mendapat bantuan dari pusat sementara pemda dan manajemen Lagoi akan menyiapkan ruangan instalasi tekanan negatifnya (labor)," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca berita juga Tribun Batam di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved