Ancaman dan Gertakan Pangdam Jaya Akan Bubarkan FPI, Munarman Ungkap Kondisi Sebenarnya Habib Rizieq
Pangdam Jaya ancam akan membubarkan ormas Front Pembela Islam, begini kondisi Habib Rizieq
EDITOR AMINUDDIN
TRIBUNBATAM.id - Nama Muhammad Rizieq Syihab atau Habib Rizieq belakangan ramai jadi sorotan pascakembali dari Arab Saudi.
Sorotan meningkat tajam setelah sejumlah baliho yang memampang wajah Habib Rizieq dicopot oleh orang-orang berpakaian loreng.
Belakangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, bahwa pencopotan baliho tersebut atas perintah dirinya.
Pangdam bahkan mengancam akan membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bukan tanpa alasan.
Jenderal TNI bintang dua tersebut mengancam membubarkan FPI jika menganggu persatuan dan kesatuan NKRI.
Gertakan TNI ini merupakan buntut dari tindakan semena-mena FPI dalam beberapa hari terakhir ini.
Dimulai dari melanggar protokol kesehatan saat penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Tak hanya itu FPI juga melanggar protokol kesehatan saat merayakan pernikahan sekaligus acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kerumunan acara Habib Rizieq pun menuai pro dan kontra masyarakat.
Banyak masyarakat menyanyangkan kerumunan yang terjadi di kediaman Habib Rizieq di Petamburan.

Selain itu, adanya baliho FPI yang diduga berisi ajakan revolusi juga mendapat sorotan berbagai pihak, salah satunya TNI.
TNI pun bertindak cepat mencopot baliho FPI yang diduga berisi ajakan revolusi.
Dudung mengimbau agar organisasi-organisasi yang tidak taat dengan hukum.
"Saya tidak akan segan-segan tindak keras yang coba ganggu persatuan dan kesatuan di wilayah Jayakarta ini," papar Dudung.
Dudung mengingatkan tidak boleh ada pihak-pihak yang sewenang-wenang dan melanggar aturan.
Baca juga: Pangdam Jaya TNI Usul FPI Dibubarkan, Bagaimana Izin Ormas Pimpinan Rizieq Shihab Kini ?
Baca juga: Pernyataan Keras Pangdam Jaya ke FPI, Perintahkan Prajurit TNI Bongkar Spanduk hingga Usul Bubarkan
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu kalau coba-coba dengan TNI," tegas Dudung, usai apel kesiapan Pilkada serentak tahun 2020, dan penanggulangan banjir di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Bahkan melalui pernyataan kerasnya, Dudung menyebut FPI tidak mewakili umat islam.
Dirinya pun mengingatkan FPI agar tidak lagi memasang baliho-baliho yang mengajak revolusi.
Sebab, masih banyak Umat Islam yang mencintai perkataan yang baik dan bertingkah baik.
Jika masih ditemukan baliho-baliho seperti itu, pihak TNI tidak akan segan-segan mencopot baliho-baliho tersebut.
Video Pencopotan Baliho Viral
Video aksi pencopotan baliho bergambarkan Rizieq Shihab viral di media sosial.
Terdapat sejumlah akun Instagram yang membagikan video ini, seperti @brigade.nu.
Unggahan tersebut terlihat ada sejumlah orang berseragam tengah menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.
Dudung membenarkan informasi pencopotan baliho tersebut saat ditanyai wartawan.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan hal itu merupakan perintahnya.
"Terkait video anggota berbaju loreng turunkan baliho, itu perintah saya."
"Karena beberapa kali Pol PP menurunkan baliho itu tapi kembali dinaikkan lagi," tegas Dudung kepada perwarta, saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut.
Dudung menjelaskan, dalam kesatuan TNI di wilayah Jayakarta, memang kerap ada patroli yang digelar oleh pasukan darat, laut, dan udara. Mereka tergabung dalam Dankorgatap.
Patroli tersebut bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Jadetabek.
Dudung menegaskan, penindakan keamanan tersebut tidak pandang bulu.
Terlebih, aturan pemasangan baliho sudah tertera dalam aturan Gubernur dan pemerintah daerah.
"Ini negara hukum, jadi harus taat hukum."
"Kalau pasang baliho ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya juga sudah disediakan," ujar Dudung.
@brigade.nu menuliskan keterangan:
Sekali lagi terimakasih untuk bapak aparat TNI, polri dan satpol PP yg sudah menertibkan baliho⊃2; tsb.
Untuk heker pager doyong terimakasih juga sudah banyak membantu berkembangnya akun brigade.nu dalam menampilkan kebenaran yg selalu kalian tentang...
Memayu hayuning Bawono,ambrasto Dur hangkoro...
Tidak mungkin juga saya menanggapi satu persatu para pencaci nu..
Untuk video yg lebih jelas, sahabat⊃2; semua bisa cek di @sailendra.utama ...
Selamat pagi dan selamat beraktifitas...
Hingga Kamis (19/11/2020) video ini telah ditonton hampir 30 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.
Rizieq Shihab Istirahat
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memilih istirahat sejenak.
Hal itu diungkapkan melalui keterangan pers DPP FPI yang ditandatangani Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, Kamis (19/11/2020).
"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak."
"Karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi."
"Serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan."
"Umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa," tulis pernyataan pers tersebut.
Untuk sementara, Rizieq Shihab tidak akan melakukan kegiatan dalam jumlah massa yang besar.
Hal itu disebut sebagai wujud menjalani pola hidup sehat.
"Sehingga, sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat."
"Maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," papar isi pernyataan FPI itu.
Pihak FPI juga meminta maaf kepada para pihak yang mengajukan undangan kepada Rizieq Shihab, lantaran tidak bisa memenuhi undangan yang diberikan.
"Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami mohon maaf yang sebesarnya."
"Karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut."
"Hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," lanjut rilis pers FPI tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pangdam Jaya: Bubarkan FPI Kalau Berani Coba-coba dengan TNI!