Bongkar Baliho Habib Rizieq hingga Bilang FPI Dibubarkan, Simak Sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Mayjen TNI Dudung Abdurachman seketika jadi sorotan atas pernyataan-pernyataan kerasnya tertuju ke FPI dan Habib Rizieq Shihab
Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu, terutama Kompas, saya paling senang tajuk rencana Kompas," ujar Dudung.

Ada kisah menarik saat Dudung berjualan kue di lingkungan Kodam Siliwangi.
Di situlah mimpi Dudung menjadi perwira TNI bermula.
Kala itu, seorang prajurit TNI menendang barang dagangan milik Dudung.
Rupanya, prajurit TNI itu tidak mengetahui bahwa Dudung sudah sering keluar masuk lingkungan Kodam Siliwangi untuk berjualan.
Baca juga: Pangdam Jaya Tak Ingin TNI Dicap Cari Muka, Bantah Berikan Tameng ke Mahasiswa Demo UU Cipta Kerja
Baca juga: Cerita Pangdam Jaya Redam Aksi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja: Mereka Sholat, Saya jadi Imam
Tiba-tiba Dudung dipanggil, lalu diinterogasi kenapa asal masuk.
"Sambil dia tanya-tanya, taunya dia tendanglah bawaan saya. Dak...," kata Dudung, dilansir dari Antara.
"Saat itu saya bawa klepon.
Menggelindinglah 55 buah klepon yang saya bawa itu," lanjutnya.
Dudung menyayangkan perlakuan anggota TNI tersebut.
Namun, dari situlah Dudung bermimpi menjadi perwira TNI yang kelak bisa mengayomi.

"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti," kata Dudung.
Dudung harus memilih antara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk menjadi insinyur atau mengejar cita-cita menjadi perwira lewat Akademi Militer (Akmil), setelah lulus dari sekolah menengah atas ( SMA ).
Akhirnya, dia membulatkan tekad untuk menempuh pendidikan di Akademi Militer.
Dudung lulus dari Akademi Militer pada 1988 dari kecabangan infanteri.