VIRAL MEDSOS

Emosi di Jalan Ujungnya Nyesal, Pemilik CBR Rp 600 Juta Tak Tega Rumah Pengemudi Ayla Batal Melayang

Pemilik moge seharga Rp 600 juta tak tega mengambil rumah dan unit mobil, sebagai ganti rugi atas kerusakan motornya dan patah tulang yang ia alami

kolase foto dari Instagram
Emosi di Jalan Ujungnya Nyesal, Pemilik CBR Rp 600 Juta Tak Tega Rumah Pengemudi Ayla Batal Melayang 

Emosi di Jalan Ujungnya Nyesal, Pemilik CBR Rp 600 Juta Tak Tega Rumah Pengemudi Ayla Batal Melayang

TRIBUNBATAM.ID - Peristiwa tabrakan antara mobil Daihatsu Ayla dan CBR1000RR SP seharga Rp 600 juta viral di media sosial.

Tak sedikit warganet menyayangkan aksi penabrak moge tersebut, dan memperkirakan pengemudi mobil tak tahu yang ia tabrak adalah jenis sepeda motor mewah.

Peristiwa yang menghebohkan jagad media sosial Tanah Ait itu terjadi di Jalan Prof DR HR Boenyamin Purwokerto, Rabu (18/11/2020).

Akhir dari viralnya kasus ini kedua belah pihak sepakat berdamai di Polresta Banyumas, Jumat (20/11/2020).

Pemilik moge CBR seharga Rp 600 juta, Dimas Prasetyahani tak jadi memperkarakan pemilik mobil.

Baca juga: Harga Moge Selundupan di Batam Kawasaki Ninja ZX6 R dan Honda NSR 250 CC, Diserahkan ke BC

Ia juga tak tega mengambil rumah dan unit mobil, sebagai ganti rugi atas kerusakan motornya dan patah tulang yang ia alami.

Perdamaian antara kedua belah pihak diunggah pemilik moge itu di akun Instagram-nya.

Lewat status Instagram, Dimas menyatakan bila ia memafkan pengemudi Ayla itu.

Duduk Perkara Mobil Ayla Tabrak Moge CBR1000RR SP, Dimas Prasetyahani Tolak Ganti Rugi Rumah
Duduk Perkara Mobil Ayla Tabrak Moge CBR1000RR SP, Dimas Prasetyahani Tolak Ganti Rugi Rumah (ISTIMEWA)

Sebelumnya, peristiwa ini viral di media sosial karena penabrak menawarkan mobil hingga rumah sebagai ganti rugi agar tidak dipenjara.

Berikut penyelesaian masalah ini, sebagaimana ditulis oleh Dimas di Instagram :

Baca juga: Duduk Perkara Mobil Ayla Tabrak Moge CBR1000RR SP, Dimas Tolak Ganti Rugi Rumah

Setelah berunding dengan keluarga saya, keluarga saya melihat keadaan keluarga penabrak yang sedang kurang beruntung, kondisi istri penabrak yang memiliki bayi 2 tahun dan sedang hamil tua 6 bulan.

Rumah yang ditinggali milik ibunya dan ayahanda penabrak sudah meninggal, si penabrak satu-satunya tulang punggung keluarga namun mohon maaf pendapatan beliau dibawah umr.

Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya.

Baca juga: Termasuk Barang Langka dan Diburu Kolektor, Kini Kasus Moge Dilimpahkan ke BC Batam

Alloh swt sangat baik, saya masih diberi hidup setelah kejadian mengerikan kemarin hanya sedikit patah tulang yang insyaallah bisa pulih beberapa bulan kedepan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved