TRIBUN WIKI
Gejala Awal Malaria yang Harus Diwaspadai, Mirip Flu Biasa namun Mematikan
Selain DBD, malaria juga menjadi satu jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Ini gejalanya!
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Selain DBD, malaria juga menjadi satu jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Penyakit ini termasuk berbahaya dan mengancam jiwa.
Terutama bila dibiarkan tanpa penanganan.
Penyakit malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles.

Nyamuk tersebut sebelumnya telah terinfeksi dan menularkan virus ke manusia yang digigitnya.
Nyamuk yang terinfeksi itu membawa parasit Plasmodium.
Saat nyamuk ini menggigit manusia, parasit tersebut dilepaskan ke aliran darah.
Begitu berada di dalam tubuh, parasit kemudian melakukan perjalanan ke hati, untuk berkembang menjadi dewasa.
Setelah beberapa hari, parasit dewasa memasuki aliran darah dan mulai menginfeksi sel darah merah.
Dalam 48 hingga 72 jam, parasit di dalam sel darah merah berkembang biak, menyebabkan sel yang terinfeksi menjadi pecah.
Parasit terus menginfeksi sel darah merah, mengakibatkan gejala yang muncul dalam siklus yang berlangsung dua hingga tiga hari sekaligus.
Malaria biasanya ditemukan di daerah dengan iklim tropis dan subtropis, di mana parasit dapat hidup.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri pernah menyebutkan, pada tahun 2016 diperkirakan terdapat 216 juta kasus malaria di 91 negara.
Kebanyakan kasus malaria berkembang pada orang yang bepergian ke negara di mana malaria lebih sering terjadi.
Baca juga: Amerika Serikat Pilih Hentikan Uji Klinis Obat Malaria untuk Covid-19
Baca juga: Fakta Menarik dari Memelihara Ikan Cupang, Untung Besar saat Diternak hingga Mengatasi DBD
Gejala malaria yang perlu diwaspadai
