Anies Baswedan Sarungan Baca Buku How Democracies Die, Yunarto Wijaya: Urusin Pengerukan Sungai Pak
Potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baca buku How Democracies Die mengundang reaksi, termasuk Konsultan politik, Yunarto Wijaya.
TRIBUNBATAM.id - Potret Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baca buku How Democracies Die mengundang reaksi, termasuk Konsultan politik, Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya memang kerap mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kritik-kritik itu kerap dilayangkan Yunarto Wijaya baik melalui diskusi politik maupun di ranah media sosial pribadinya.
Tak heran jika cuitan Anies Baswedan mengundang reaksi dari Yunarto Wijaya.
Pagi tadi misalnya, Anies Baswedan menyapa warganet dengan mengunggah sebuah fotonya yang sedang membaca buku.
Ia membagikan foto itu dalam akun Twitter dan Instagram pribadinya.
Tampak Anies Baswedan yang mengenakan kemeja putih dan sarung itu tengah duduk dan membacar sebuah buku berjudul 'How Democracies Die'.
Baca juga: Anies Baswedan Sarungan Baca Buku How Democracies Die, Berikut Kutipan soal Demokrasi
Buku dalam foto itu pun sontak mendapatkan sorotan warganet.
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis @aniesbaswedan, Minggu (22/11/2020), pukul 10.23 WIB.
Hingga artikel ini dibuat, foto itu pun menjadi viral di Twitter lantaran sudah mendapatkan 12,1 ribu likes dan 1,7 ribu komentar, serta 2,5 ribu kali dibagikan oleh warganet.
Banyak warganet yang menyebut foto tersebut sebagai sindiran di era politik saat ini.
"Judul bukunya spt menyiratkan pesan: "demokrasi vs dwifungsi ABRI". Good Pak Anies, sindiran anda masuk sekali," komentar @Mohindr81199036.
"Selamat pagi menjelang siang....judul bacaanya sangat sesuai dg kondisi saat ini.....," tulis @IdaAslina.
"Pagi pak gub... Kode keras bacaannya.. Kami warga betawi asli siap didepan antum," cuit @HidayatAKIAKI.
Tak hanya komentar dukungan, banyak warganet yang juga mengkritik dalam unggahan Anies Baswedan tersebut.