TRIBUN WIKI
Antitusif atau Ekspektoran? Begini Cara Memilih Obat Batuk yang Tepat, Pahami Perbedaannya
Banyaknya jenis obat batuk yang beredar di pasaran membuat kita harus selektif dalam memilihnya. Hal ini lantaran jenis batuk pun berbeda.
Tetapi memang, penggunaan noskopin dan kodein ini pada umumnya mesti menggunakan resep dokter.
Jadi, jika batuk yang diderita adalah jenis batuk kering, Anda dianjurkan untuk mencari obat-obat yang berisi dekstrometorfan atau berlabel antitusif.
2. Batuk berdahak

Berbeda dengan batuk kering, batuk berdahak merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat-zat asing dari saluran pernapasan, termasuk dahak.
Batuk seperti ini malah sebaiknya tidak ditekan supaya zat-zat asing tersebut bisa dikeluarkan.
Obat-obat yang dapat digunakan untuk membantu pengeluaran dahak disebut ekspektoran.
Obat ini biasanya juga bekerja dengan cara merangsang terjadinya batuk untuk mengeluarkan dahak.
Contoh obat ekspektoran, di antaranya yakni:
- Amonium klorida
- Gliseril guaiakol
- Ipekak
Baca juga: Mengenal Jenis dan Gejala Bronkitis pada Paru-paru, Waspada bila Batuk Berlendir Parah
Selain ekspektoran, ada juga mukolitik yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi batuk berdahak.
Bedanya, obat ini memiliki sistem kerja dapat membantu mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan.
Contoh obat mukolitik, di antaranya yakni:
- Bromheksin
- Asetilsisitein