ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin 23 November 2020, Oleh Romo Pilifus Junianto SSCC

Doa, Bacaan dan Renungan Katolik hari ini berbicara kepada kita tentang memberikan kurban kepada Tuhan.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Doa, Bacaan dan Renungan Katolik hari ini

berbicara tentang memberikan kurban kepada Tuhan.

Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Senin, 23 November 2020 merupakan Hari Biasa Pekan XXXIV.

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik

untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

Baca juga: DOA dan Renungan Katolik, Sabtu 21 November 2020, Peringatan Santa Maria Dipersembahkan Kepada Allah

PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik.
PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik. (katolikpedia)

Bacaan dari Kitab Wahyu (14:1-3. 4b-5):    

"Pada dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya."
Aku, Yohanes, melihat.

Sungguh, Anak Domba berdiri di bukit Sion

dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang.

Pada dahi mereka itu tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya.

Lalu aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah

dan bagaikan deru guruh yang dahsyat.

Dan suara yang kudengar itu bunyinya seperti permainan kecapi.

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 19 November 2020 Oleh Romo Pilifus Junianto

LUKISAN - Santo Yosef meninggal.
LUKISAN - Santo Yosef meninggal. (ISRIMEWA)

Seratusan empat puluh empat ribu orang itu

menyanyikan suatu nyanyian baru

di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk serta tua-tua.

Tidak seorang pun dapat mempelajari nyanyian itu

selain keseratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi.

Merekalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana saja Ia pergi.

Mereka ditebus dari antara manusia,

sebagai kurban-kurban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba.

Dan di dalam mulut mereka tiada terdapat dusta.

Mereka tidak bercela.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Baca juga: Doa, Bacaan dan Renungan Katolik, Rabu 4 November 2020, Pesta Santo Carolus Borromeus

LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth
LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth (ISRIMEWA)

Mazmur Tanggapan:

Ref. Inilah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6)

1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,

jagat dan semua yang diam di dalamnya.

Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan,

dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?

Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,

yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.

3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya.

Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu ya Allah Yakub.

ILUSTRASI - Contoh Doa Kristen untuk Kesembuhan Orang yang Sakit
ILUSTRASI - Contoh Doa Kristen untuk Kesembuhan Orang yang Sakit (Kolase Tribun Manado/Istimewa)

Bait Pengantar Injil:
Alleluya

Ayat. Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, sebab Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas: (21:1-4):

"Yesus melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti derma."

Di Bait Allah, tatkala mengangkat muka,

Yesus melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.

Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

Baca juga: Doa Katolik dan Renungan Harian Jumat 20 November 2020: Misi Perutusan Yohanes Hingga Yesus Kristus

ILUSTRASI - Seorang wanita berdoa kepada kekasihnya.
ILUSTRASI - Seorang wanita berdoa kepada kekasihnya. (ISTIMEWA)

Maka Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu,

sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang itu.

Sebab mereka semua memberikan persembahannya dari kelimpahannya,

tetapi janda ini memberikan dari kekurangannya,

bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya.”

Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan:
Injil hari ini berkisah mengenai persembahan janda miskin.

Ia mendermakan 2 peser ke kotak persembahan Bait Allah.

Memang kecil jumlahnya karena jika dinilai dari upah pekerja sehari pada waktu itu,

sedinar kira-kira sama nilainya dengan 128 peser.

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 12 November 2020: Peringatan Wajib Santo Yosafat

LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 1
LUKISAN - Santo Fransiskus dari Asisi 1 (ISTIMEWA)

Akan tetapi, justru Yesus memuji apa yang dilakukannya sang janda. 

Janda tersebut perlu dicontoh.

Ia telah memberi dari kekurangannya.

Bagi Yesus, wanita ini memberi keseluruhan dari apa yang dimilikinya.

Ini berbeda dari orang kaya yang memberi dari kelimpahannya.

Iman sang janda mengajarkan bahwa kendati dalam kekurangan,

dia tidak hanya menunggu uluran berkat dari orang lain, tapi iapun mau berbagi.

Secara tersirat bisa dipetik pula bahwa derma bakti yang manusia berikan kepada Allah itu haruslah 100 %.

Penuh ketulusan hati dalam memberi. 

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 4
LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 4 (ISTIMEWA)

Mengapa?

Karena Allah sudah mencintai manusia secara total dengan pelbagai berkat.

Jika saja Allah mau perhitungan dengan kasih dan penebusannya,

pasti manusia tak kuat membalasnya.

Maka dari itu jangan sampai terjebak, bahkan nyinyir pada ukuran “persepuluhan”,

yang mungkin berbuntut pada ketakukan infantil. 

Mari merenung: bagaimana denganku?

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis 5 November 2020: YESUS Gembala yang Baik

LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 2
LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 2 (ISTIMEWA)

Doa:
Allah Mahabaik, aku bersyukur atas kepenuhan cinta dariMu.

Semoga aku tidak lupa diri akan kebaikkanMu.

Bantulah aku menjadi pribadi yang tulus sebagai saluran kasihMu. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved