Kembangkan Sistem SCADA dalam Waktu Sangat Singkat, PT Moya Bukukan Prestasi di SPAM Batam
Moya Indonesia diamanahkan oleh BP Batam mengoperasikan SPAM Batam pada masa transisi.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Moya Indonesia diamanahkan oleh BP Batam mengoperasikan SPAM Batam pada masa transisi.
Pengelolaan SPAM Batam terhitung mulai 15 November 2020 sampai dengan 6 bulan ke depan.
Amanah ini tentunya bukan pekerjaan yang mudah.
Namun, komitmen dan kompetensi dari segenap personel terbaik yang dimiliki MOYA Indonesia mampu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik jelang masa transisi itu.
Hal ini terbukti dengan proses peralihan yang berjalan dengan baik, sehingga hari perdana masa transisi dapat dilalui dengan baik.
“Kualitas, kuantitas dan kontinuitas suplai air bersih serta pelayanan kepelangganan dapat terselenggara secara lancar,” kata Astriena Veracia, Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia.
Tidak hanya itu, MOYA Indonesia juga mampu mengoperasikan Sistem SCADA dalam hitungan waktu yang cukup singkat pada 15 November 2020.
Prestasi yang luar biasa tentunya perlu dicatat dalam rangkaian sejarah development SCADA.
Sistem ini mampu melakukan kontrol terhadap seluruh rangkaian proses pompa, monitoring tekanan jaringan distribusi dan akuisisi data yang terjadi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) secara terkini (realtime) dan waktu pelaporannya juga dikirim secara periodik.
“Realisasi Sistem SCADA dalam kurun waktu yang sangat singkat ini menunjukkan kemampuan koordinasi dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki MOYA Indonesia sudah sangat mumpuni dan berkualitas,” ungkap Astriena.
Atas capain tersebut, saat ini SCADA yang diimplementasikan pada SPAM Batam sudah dapat diakses dan dimonitor melalui mobile phone untuk menunjang kegiatan operasional baik di IPA maupun untuk lingkup distribusi.
Parameter yag dapat dimunculkan oleh Sistem SCADA ini adalah menampilkan level tanki air, flow (debit air) dan Pressure (tekanan air) serta memunculkan data kualitas air pada IPA tersebut.
“Selain itu, sistem SCADA ini juga mampu mengatur setpoint tekanan air pada saat pompa beroperasi sehingga tekanan air sesuai dengan yang kita inginkan,” sebut Astriena.
Sebelumnya, Sistem SCADA hanya diimplementasikan sebatas pada jaringan pipa distribusi yang dihubungkan dengan peta pemetaan (Gheophycal Information System).
Namun, nantinya Sistem SCADA SPAM Batam ini tidak hanya sebatas itu saja tetapi akan dikembangkan dan diimplementasikan juga untuk memonitor proses pengolahan di IPA secara modern, sehingga monitoring semua unit yang berada di IPA cukup dilihat dari computer.